Dominasi Elegan ONIC PH: Balas Tekanan RRQ Hoshi dengan Kemenangan Cerdas di ESL Snapdragon 2025

Pertarungan panas antara ONIC PH dan RRQ Hoshi dalam Grand Final ESL Snapdragon Mobile Masters 2025 menghadirkan aksi epik yang membuat penggemar MLBB tak bisa berpaling. Meskipun skor akhir 4-1 seolah menggambarkan dominasi mutlak, kenyataannya laga berlangsung amat ketat di setiap game. Kedua tim saling memberi tekanan sejak awal, namun kecerdikan ONIC PH menjadi penentu utama kemenangan mereka.

Game pertama dimulai dengan comeback dramatis dari ONIC PH yang berhasil membalikkan keadaan. RRQ lalu menyamakan kedudukan di game kedua dengan permainan agresif mereka. Namun setelah itu, ONIC PH langsung tancap gas dan menyapu tiga game berikutnya berkat strategi matang serta eksekusi brilian. K1ngkong dan Brusko, dua pilar utama ONIC PH, menyebut bahwa kemenangan ini diraih dengan kerja keras dan ketenangan dalam tekanan. K1ngkong bahkan mengakui mereka hampir kehilangan game terakhir sebelum akhirnya berhasil melakukan reset dan membalikkan situasi.

Sementara itu, Brusko menyampaikan bahwa kunci kemenangan timnya terletak pada outplay yang tepat sasaran dan pemilihan momen krusial. Ia juga memberi apresiasi pada kekompakan tim dalam mengambil keputusan cepat. Faktor pertahanan kokoh, kemampuan membaca permainan, dan kesabaran menjadi kombinasi yang membawa ONIC PH keluar sebagai juara.

Dengan hasil ini, ONIC PH mengantongi hadiah sebesar USD 80.000, sedangkan RRQ Hoshi membawa pulang USD 40.000 dari total prize pool USD 200.000.

ONIC Esports Menjadi Juara Baru ESL Mobile Masters 2025!

Grand Final ESL Mobile Masters 2025 menghadirkan duel sengit antara dua tim besar Indonesia, ONIC Esports dan RRQ Hoshi, dalam format best-of-seven yang memikat. ONIC Esports menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa dan berhasil meraih kemenangan 4-1, merebut gelar juara turnamen ini.

RRQ Hoshi sempat memberikan perlawanan yang kuat, terutama pada game kedua. Dalam pertandingan tersebut, mereka menampilkan koordinasi tim yang sangat solid dan eksekusi objektif yang sangat terstruktur. Namun, setelah itu ONIC Esports, yang didominasi oleh pemain dari ONIC PH, bangkit dan tampil dominan. Mekanik tajam, rotasi cepat, dan disiplin dalam eksekusi team fight menjadi kunci kemenangan ONIC.

Pada game terakhir, kedua tim terlibat dalam pertarungan yang sangat dramatis, berlangsung lebih dari 20 menit. Meskipun RRQ sempat unggul di awal, ONIC berhasil melakukan comeback berkat kontrol peta yang luar biasa. Kemenangan mereka semakin dipastikan ketika ONIC mengamankan Lord ketiga, yang menjadi penentu kemenangan mereka.

Kemenangan ini menegaskan dominasi ONIC PH di kancah esports Mobile Legends internasional. Selain itu, hasil ini juga membuktikan bahwa tim ONIC mampu mengatasi keraguan mengenai chemistry mereka. Kini, ONIC Esports resmi dinobatkan sebagai juara ESL Mobile Masters 2025, membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik dalam turnamen ini. Selamat kepada ONIC Esports, sang juara baru ESL Mobile Masters 2025!

RRQ Hoshi Kokoh di Puncak, MPL ID S15 Memanas Jelang Pekan Ketiga

MPL ID Season 15 telah memasuki pekan kedua, dan persaingan antar tim semakin ketat sejak pertandingan pertama. RRQ Hoshi menunjukkan dominasinya dengan mencatat lima kemenangan tanpa kekalahan, menjadikannya pemuncak klasemen sementara dengan rasio kemenangan game 10-2. EVOS berada di posisi kedua dengan empat kemenangan dan satu kekalahan, sementara Alter Ego menempati peringkat ketiga dengan raihan empat kemenangan dari enam pertandingan.

Pekan kedua menghadirkan pertandingan seru, terutama bagi RRQ Hoshi yang berhasil mengamankan kemenangan penting atas Alter Ego dan Geek Fam dengan skor identik 2-1. Performa apik juga ditunjukkan ONIC yang mulai bangkit setelah meraih dua kemenangan beruntun dengan menaklukkan Dewa United 2-1 dan Bigetron Esports 2-0. Hasil tersebut membuat ONIC naik ke peringkat kelima dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan.

Di sisi lain, Bigetron Esports yang sempat tampil menjanjikan harus puas berada di peringkat keempat dengan catatan tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Team Liquid ID, Dewa United, dan Geek Fam memiliki poin yang sama, tetapi perbedaan jumlah kemenangan game membuat Geek Fam harus rela menempati posisi kedelapan. Sementara itu, NAVI masih belum menemukan performa terbaiknya setelah enam kekalahan berturut-turut, menjadikannya tim dengan performa terburuk sejauh ini.

Setelah jeda Lebaran, pertarungan di Land of Dawn akan kembali berlanjut pada Jumat, 18 April mendatang. Dengan persaingan yang semakin ketat, pekan ketiga diprediksi akan menyajikan duel-duel menarik dan kejutan yang tak terduga.

Brusko Ingin Skylar Kembali Membela RRQ Hoshi

Perjalanan RRQ Hoshi di ESL Snapdragon Pro Series S6 Challenge Finals berakhir tragis pada Jumat (14/2), setelah mereka dikalahkan oleh ONIC Philippines dengan skor 2-1. Meskipun sempat memberikan perlawanan sengit dan berhasil meraih satu poin, RRQ Hoshi akhirnya harus gugur dan tersingkir bersama Bigetron Esports.

Kehilangan salah satu pemain kunci, Schevenko “Skylar” Tendean, yang selama ini mengisi posisi Gold Laner, ternyata memberi dampak signifikan terhadap kekuatan tim. Tanpa Skylar, meskipun Muhammad “Toyy” Rizky tampil impresif, RRQ Hoshi tak mampu menandingi kekuatan penuh dari ONIC Philippines yang dipimpin oleh Kelra.

Namun, di balik kekalahan itu, ada cerita menarik dari Borris “Brusko” Parro, roamer ONIC Philippines, yang memberikan pesan mendalam tentang ketidakhadiran Skylar dalam pertandingan tersebut. Dalam sesi wawancara pasca laga, Brusko mengungkapkan rasa kecewa karena tidak dapat melawan Skylar, yang selama ini merupakan rekan satu timnya di RRQ Hoshi pada MPL ID S13.

Brusko mengungkapkan bahwa ia merasa sedikit “kosong” tanpa hadirnya Skylar di lapangan. “(Perasaannya) biasa saja, tapi (saya) sedih juga karena tidak ada Skylar,” kata Brusko dengan nada penuh harap. Ia bahkan berharap agar Skylar kembali ke RRQ Hoshi dan bermain bersama tim tersebut di MPL. “Saya mau melawan Skylar di turnamen internasional,” tambahnya.

Pesan yang lebih dalam juga disampaikan Brusko, berharap bisa kembali bertemu dengan Skylar di MSC 2025 jika memungkinkan. “Skylar, semoga kamu bermain kembali di MPL! Terus (semoga) kita bisa bertemu kembali di MSC,” ucapnya penuh harap.

Pesan tersebut tentu saja memberikan harapan bagi banyak penggemar RRQ Hoshi dan fans Skylar. Apakah ini menjadi pertanda bahwa Skylar akan kembali ke RRQ Hoshi? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti, Brusko berharap mereka bisa kembali berkolaborasi di MSC 2025. Untuk itu, kita harus menunggu perkembangan selanjutnya dengan penuh antusiasme!

Krisis di RRQ: Masalah Brusko Mulai Terungkap

Perjalanan karier Brusko dalam dunia kompetitif Mobile Legends tak pernah lepas dari sorotan. Setelah hengkang dari RRQ Hoshi, sosoknya semakin dikenal sebagai salah satu roamer terbaik di skena MPL PH. Namun, kesuksesan yang kini ia raih bersama ONIC PH tampaknya menjadi jawaban atas banyak pertanyaan yang mengemuka saat dirinya masih berada di RRQ.

Bergabung dengan ONIC PH, Brusko membuktikan kualitasnya dengan membawa tim tersebut menjuarai MPL PH dan M6. Tak hanya itu, performa luar biasa yang ia tunjukkan di setiap pertandingan semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu roamer paling menonjol di Mobile Legends. Bersama ONIC PH, dia tak hanya mengembangkan chemistry dengan para pemain lainnya, tetapi juga tampil sempurna dalam menjalankan peran kunci tim.

Sebelum berkarier gemilang di ONIC PH, banyak orang yang bingung melihat performa Brusko di RRQ Hoshi. Saat masih membela tim tersebut, Brusko tak tampil terlalu mencolok bahkan sempat digantikan oleh Vynn. Banyak penggemar yang bertanya-tanya mengapa dia bisa tampil luar biasa di ONIC PH, namun tampak kurang maksimal saat di RRQ Hoshi.

Brusko akhirnya menjawab teka-teki tersebut dalam wawancara eksklusif saat ESL. Salah satu faktor yang dia sebutkan adalah perbedaan bahasa. Meski dikenal lancar berbahasa Indonesia, Brusko mengungkapkan bahwa kendala komunikasi menjadi masalah utama selama di RRQ.

“Masalah utama yang saya alami di RRQ adalah perbedaan bahasa. Saya tidak bisa berkomunikasi dengan beberapa orang, dan saya pikir hanya Skylar, Clay, dan Banana yang bisa mengerti bahasa Inggris dengan baik,” kata Brusko. Hal ini jelas menjadi tantangan besar bagi seorang roamer yang harus memiliki komunikasi yang sangat solid dengan rekan setimnya, terutama dalam permainan yang serba cepat seperti Mobile Legends.

Kini, masa lalu Brusko di RRQ Hoshi sudah menjadi kenangan. Dia telah menemukan rumah baru di ONIC PH, yang memberikan kesempatan baginya untuk berkembang lebih jauh. Keberhasilan yang telah diraihnya bersama ONIC PH tak hanya membuatnya dikenal sebagai roamer terbaik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya.

Seiring dengan prestasi gemilangnya, ONIC PH kini menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan. Mereka adalah salah satu calon kuat juara di turnamen-turnamen internasional dan domestik. Brusko juga masih terus menunjukkan performa prima di turnamen ESL, yang semakin mengukuhkan posisinya di dunia kompetitif.

Kini, dengan RRQ Hoshi yang sudah menemukan roamer barunya, Idok, kita tinggal menunggu apakah akan ada kesempatan bagi Brusko untuk bertemu dengan tim lamanya di ESL. Semua itu bergantung pada apakah RRQ dapat lolos dari grup B atau tidak. Apapun yang terjadi, perjalanan karier Brusko yang kini sukses di ONIC PH tetap menjadi sorotan utama.

Tanpa Skylar, Ini Dia Roster RRQ Hoshi untuk MPL ID S15

Tim RRQ Hoshi telah resmi mengungkapkan daftar pemain yang akan tampil di ajang MPL ID S15. Pengumuman ini dilakukan pada Rabu malam, 5 Februari 2025, melalui saluran media sosial mereka seperti Instagram dan YouTube. Ada satu perubahan besar yang mengejutkan para penggemar: Skylar, sang gold laner andalan, tidak akan tampil di musim ini, meninggalkan posisi kosong yang cukup penting.

Meski kehilangan sosok Skylar, RRQ Hoshi tidak membiarkan posisi tersebut kosong begitu saja. Mereka memperkenalkan pemain baru, yaitu Muhammad Rizky, yang lebih dikenal dengan nama Toyy. Nama Toyy sebelumnya tidak terdengar memperkuat tim di MPL ID S14, namun kini ia siap mengisi posisi gold laner yang sebelumnya dipegang oleh Skylar.

Peran gold laner sendiri sangat vital dalam setiap pertandingan, karena pemain di posisi ini bertugas untuk memberikan damage output yang tinggi dan berkontribusi besar dalam kemenangan tim. Tugas yang tak mudah, mengingat Skylar selalu tampil konsisten di posisi tersebut pada MPL ID S14. Banyak yang berharap, dengan bergabungnya Toyy, ia mampu menunjukkan performa yang luar biasa dan memenuhi harapan tersebut.

Roster RRQ Hoshi MPL ID S15 Pada Kamis, 6 Februari 2025, RRQ Hoshi mengonfirmasi daftar lengkap pemain mereka untuk MPL ID S15. Selain Toyy yang menjadi wajah baru, pemain lainnya tetap sama dengan musim lalu. Berikut adalah roster RRQ Hoshi untuk MPL ID S15:

  • Sutsujin
  • Rinz
  • Idok
  • Dyrenn
  • Hazle
  • Toyy (Gold Laner)
  • Khezcute
  • NMM
  • XOXO

Meskipun tanggal pasti untuk MPL ID S15 belum diumumkan, berdasarkan roadmap Mobile Legends Esports 2025, turnamen ini diperkirakan dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada Juni 2025.

Selain RRQ Hoshi, tim-tim besar lainnya seperti Alter Ego, Bigetron Esports, Dewa United Esports, Evos, Onic, Geek Fam ID, Rebellion Esports, dan Team Liquid ID juga akan bersaing memperebutkan gelar juara.

Pada MPL ID S14 lalu, meskipun berhasil mencapai M6 World Championship, RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan Team Liquid ID di final dengan skor 3-4. Kini, dengan perubahan roster dan semangat baru, RRQ Hoshi siap tampil lebih kuat dan berjuang untuk merebut gelar juara MPL ID S15.

Dengan perubahan dalam susunan tim, banyak yang penasaran dengan cara Toyy beradaptasi dan apakah RRQ Hoshi dapat kembali ke jalur kemenangan. Kini, perhatian semua tertuju pada mereka! Bisakah RRQ Hoshi kembali merebut gelar juara dan mengulang pencapaian gemilang mereka di level dunia?

Pandangan R7 Tentang Kualitas Toyy Sebagai Pengganti Skylar Di RRQ Hoshi

Mantan pemain RRQ Hoshi, memberikan pandangannya mengenai kualitas Toyy yang menggantikan Skylar sebagai gold laner tim dalam ajang ESL Snapdragon Pro Series Season 6. R7 menekankan pentingnya tidak terburu-buru dalam menilai kemampuan Toyy, meskipun dia telah menunjukkan performa yang menjanjikan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Skylar, yang merupakan gold laner andalan RRQ Hoshi, memutuskan untuk rehat dari kompetisi dan memberikan kesempatan kepada Toyy untuk mengisi posisinya. Keputusan ini diambil setelah Skylar mengumumkan melalui livestreaming bahwa ia tidak akan berpartisipasi di ESL S6 Challenge. Pergantian ini menjadi sorotan karena Skylar dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di Indonesia, sehingga ekspektasi terhadap Toyy pun meningkat. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran gold laner dalam strategi tim.

Toyy, yang sebelumnya bermain untuk RRQ Sena, memiliki pengalaman yang cukup baik di liga MDL dan telah berhasil meraih gelar juara. R7 percaya bahwa pengalaman tersebut akan sangat membantu Toyy dalam menghadapi tekanan di level kompetisi yang lebih tinggi. Meskipun demikian, R7 mengingatkan bahwa setiap pemain memiliki proses adaptasi yang berbeda ketika bermain di tim besar seperti RRQ Hoshi. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh pemain muda dalam membuktikan diri mereka.

R7 juga menekankan pentingnya dukungan dari rekan-rekan setim dan manajemen untuk membantu Toyy beradaptasi dengan peran barunya. Dia menyebut bahwa kesempatan bermain di tingkat tertinggi seperti ESL S6 Challenge adalah peluang emas bagi Toyy untuk berkembang. Dukungan dari tim dan pengalaman bermain bersama pemain senior dapat memberikan kepercayaan diri yang dibutuhkan oleh pemain muda seperti Toyy. Ini menunjukkan betapa kolaborasi tim sangat penting dalam mencapai kesuksesan.

Reaksi komunitas esports terhadap pergantian ini cukup beragam. Beberapa penggemar optimis terhadap kemampuan Toyy dan berharap dia dapat mengikuti jejak Skylar menjadi salah satu gold laner terbaik. Namun, ada juga yang skeptis dan menunggu bukti konkret dari performanya di lapangan. Hal ini mencerminkan harapan tinggi masyarakat terhadap pemain muda dan tantangan yang harus mereka hadapi untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

Dengan pandangan R7 mengenai kualitas Toyy sebagai pengganti Skylar, semua mata kini tertuju pada bagaimana performa Toyy akan berkembang selama ESL Snapdragon Pro Series Season 6. Keberhasilan atau kegagalan dalam perannya bisa menjadi penentu masa depannya di RRQ Hoshi dan karir esportsnya secara keseluruhan.

ONIC PH Dan RRQ Hoshi Lolos Ke Challenge Finals, EVOS Dan TLPH Perpanjang Napas

Hasil pertandingan di hari ketiga Snapdragon MLBB Pro Series Season 6 APAC Challenge Season memastikan bahwa ONIC Philippines dan RRQ Hoshi berhasil lolos ke Challenge Finals. Keberhasilan ini menjadi sorotan utama di kalangan penggemar esports, terutama di wilayah Asia Tenggara.

ONIC PH menunjukkan performa yang mengesankan dengan mengalahkan Blacklist International dengan skor 2-0. Pertandingan ini menampilkan permainan luar biasa dari para pemain bintang mereka, Kingkong dan Kelra, yang berhasil mengendalikan permainan. Kemenangan ini tidak hanya membawa ONIC PH ke Challenge Finals tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di kawasan ini. Ini menunjukkan bahwa konsistensi dan strategi yang baik sangat penting dalam kompetisi tingkat tinggi.

Di Grup B, RRQ Hoshi juga mencatatkan kemenangan penting dengan mengalahkan Alter Ego 2-1. Meskipun mengalami kesulitan di ronde kedua, RRQ Hoshi berhasil bangkit dan memenangkan ronde ketiga. Kemenangan ini memastikan tempat mereka di Challenge Finals, menegaskan bahwa tim ini tetap menjadi kekuatan dominan dalam scene esports Indonesia. Ini mencerminkan ketahanan mental tim dalam menghadapi tekanan selama pertandingan.

Sementara ONIC PH dan RRQ Hoshi merayakan keberhasilan mereka, EVOS Glory dan Team Liquid PH (TLPH) juga berjuang keras untuk memperpanjang napas mereka di turnamen ini. EVOS Glory berhasil bangkit setelah kekalahan sebelumnya dengan mengalahkan Lazy Esports 2-1. Mereka kini bersiap untuk menghadapi Blacklist International dalam pertandingan krusial yang akan menentukan nasib mereka di turnamen. Ini menunjukkan bahwa meskipun dalam posisi sulit, tim masih memiliki kesempatan untuk bangkit.

Snapdragon MLBB Pro Series Season 6 APAC Challenge Season melibatkan 16 tim yang dibagi menjadi empat grup. Tim-tim teratas dari setiap grup akan melaju ke Challenge Finals, sementara tim yang tidak berhasil akan berjuang di Last Chance Qualifier. Format ini menciptakan suasana kompetitif yang tinggi dan memberikan kesempatan bagi tim untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung internasional. Ini menunjukkan bahwa struktur turnamen dapat mempengaruhi dinamika persaingan antar tim.

Dengan lolosnya ONIC PH dan RRQ Hoshi ke Challenge Finals, semua mata kini tertuju pada persiapan kedua tim menjelang pertandingan mendatang. Mereka harus mempelajari strategi lawan dan meningkatkan performa individu serta tim untuk meraih kemenangan di babak final. Ini mencerminkan pentingnya analisis dan adaptasi dalam esports untuk mencapai kesuksesan.

Dengan hasil yang telah dicapai, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana perjalanan ONIC PH dan RRQ Hoshi akan berlanjut di Challenge Finals. Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim tetapi juga bagi penggemar esports di seluruh Asia Tenggara. Melalui kompetisi yang semakin ketat ini, diharapkan akan lahir bintang-bintang baru dalam dunia Mobile Legends: Bang Bang.

RRQ Hoshi Resmi Umumkan Roster Untuk ESL SPS S6 Challenge Season Dengan Kembalinya Skylar

Pada tanggal 30 Desember 2024, tim esports ternama Indonesia, RRQ Hoshi, telah resmi merilis roster mereka untuk ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6 Challenge. Kembalinya Skylar sebagai salah satu pemain utama menjadi sorotan utama, menandakan kekuatan baru bagi tim yang dikenal sebagai “Sang Raja” di dunia Mobile Legends.

Roster yang diumumkan mencakup para pemain andalan dari MPL ID Season 14 dan M6 World Championship, yaitu Skylar, Rinz, Sutsujin, Idok, dan Dyrennn. Dengan kembalinya Skylar, RRQ Hoshi dipastikan tampil dengan kekuatan penuh dalam upaya mereka untuk meraih prestasi tertinggi di ajang ini. Penampilan tim yang solid diharapkan dapat memberikan tantangan serius bagi lawan-lawan mereka di kompetisi mendatang.

Sebelumnya, RRQ Hoshi harus melalui proses kualifikasi yang menegangkan untuk mendapatkan tempat di ESL SPS S6 Challenge. Mereka berhasil lolos setelah beberapa tim menolak undangan untuk berpartisipasi, sehingga memberikan kesempatan bagi RRQ untuk masuk ke fase tambahan. Keberhasilan ini menunjukkan ketahanan dan semangat juang tim meskipun sebelumnya mereka tidak berhasil finis di posisi 5 besar.

Dalam ESL SPS S6 Challenge Season ini, sebanyak 16 tim akan dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing berisi empat tim. Format pertandingan menggunakan sistem GSL (Group Stage) di mana setiap tim harus meraih dua kemenangan untuk melaju ke babak selanjutnya. Setiap pertandingan akan berlangsung dalam format Best of 3 (BO3), memberikan kesempatan bagi tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Pengumuman roster ini disambut antusias oleh penggemar dan komunitas esports di Indonesia. Banyak yang berharap bahwa dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda, RRQ Hoshi dapat bersaing di level tertinggi dan meraih kesuksesan di ajang ini. Dukungan dari penggemar sangat penting bagi tim dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat.

Dengan roster baru yang kuat dan semangat juang yang tinggi, RRQ Hoshi siap menghadapi tantangan di ESL SPS S6 Challenge Season. Kembalinya Skylar menjadi harapan baru bagi tim untuk meraih prestasi gemilang dan mengukir sejarah baru dalam dunia esports Mobile Legends. Semua mata kini tertuju pada performa mereka di turnamen mendatang dan bagaimana mereka akan bersaing dengan tim-tim terbaik lainnya.