Krisis di RRQ: Masalah Brusko Mulai Terungkap

Perjalanan karier Brusko dalam dunia kompetitif Mobile Legends tak pernah lepas dari sorotan. Setelah hengkang dari RRQ Hoshi, sosoknya semakin dikenal sebagai salah satu roamer terbaik di skena MPL PH. Namun, kesuksesan yang kini ia raih bersama ONIC PH tampaknya menjadi jawaban atas banyak pertanyaan yang mengemuka saat dirinya masih berada di RRQ.

Bergabung dengan ONIC PH, Brusko membuktikan kualitasnya dengan membawa tim tersebut menjuarai MPL PH dan M6. Tak hanya itu, performa luar biasa yang ia tunjukkan di setiap pertandingan semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu roamer paling menonjol di Mobile Legends. Bersama ONIC PH, dia tak hanya mengembangkan chemistry dengan para pemain lainnya, tetapi juga tampil sempurna dalam menjalankan peran kunci tim.

Sebelum berkarier gemilang di ONIC PH, banyak orang yang bingung melihat performa Brusko di RRQ Hoshi. Saat masih membela tim tersebut, Brusko tak tampil terlalu mencolok bahkan sempat digantikan oleh Vynn. Banyak penggemar yang bertanya-tanya mengapa dia bisa tampil luar biasa di ONIC PH, namun tampak kurang maksimal saat di RRQ Hoshi.

Brusko akhirnya menjawab teka-teki tersebut dalam wawancara eksklusif saat ESL. Salah satu faktor yang dia sebutkan adalah perbedaan bahasa. Meski dikenal lancar berbahasa Indonesia, Brusko mengungkapkan bahwa kendala komunikasi menjadi masalah utama selama di RRQ.

“Masalah utama yang saya alami di RRQ adalah perbedaan bahasa. Saya tidak bisa berkomunikasi dengan beberapa orang, dan saya pikir hanya Skylar, Clay, dan Banana yang bisa mengerti bahasa Inggris dengan baik,” kata Brusko. Hal ini jelas menjadi tantangan besar bagi seorang roamer yang harus memiliki komunikasi yang sangat solid dengan rekan setimnya, terutama dalam permainan yang serba cepat seperti Mobile Legends.

Kini, masa lalu Brusko di RRQ Hoshi sudah menjadi kenangan. Dia telah menemukan rumah baru di ONIC PH, yang memberikan kesempatan baginya untuk berkembang lebih jauh. Keberhasilan yang telah diraihnya bersama ONIC PH tak hanya membuatnya dikenal sebagai roamer terbaik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya.

Seiring dengan prestasi gemilangnya, ONIC PH kini menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan. Mereka adalah salah satu calon kuat juara di turnamen-turnamen internasional dan domestik. Brusko juga masih terus menunjukkan performa prima di turnamen ESL, yang semakin mengukuhkan posisinya di dunia kompetitif.

Kini, dengan RRQ Hoshi yang sudah menemukan roamer barunya, Idok, kita tinggal menunggu apakah akan ada kesempatan bagi Brusko untuk bertemu dengan tim lamanya di ESL. Semua itu bergantung pada apakah RRQ dapat lolos dari grup B atau tidak. Apapun yang terjadi, perjalanan karier Brusko yang kini sukses di ONIC PH tetap menjadi sorotan utama.