Aboy Beberkan Alasan ONIC Belum Tampil 100 Persen

Tim esports ONIC Esports, yang dikenal dengan julukan “Landak Kuning,” menghadapi awal yang mengecewakan dalam musim reguler MPL Indonesia (ID) Season 15. Pada pekan pertama dan kedua, tim ini tercatat belum meraih kemenangan satu pun dan malah mengalami tiga kali kekalahan berturut-turut. Meskipun demikian, Aboy, pemain Mid Laner ONIC, menyatakan bahwa timnya belum menunjukkan performa terbaiknya.

Dalam sebuah wawancara usai pertandingan antara ONIC Esports dan Geek Fam pada Jumat (14/3) di MPL Arena, Jakarta Barat, Aboy mengungkapkan bahwa timnya belum sepenuhnya memberikan yang terbaik. “Mungkin (ONIC) belum roster utamanya saja sih. Jadi, pasti belum 100 persen all-in. Kayaknya di match tadi (ONIC vs Geek) mereka pasti bakal catch up,” ujar Aboy.

Pernyataan Aboy mengindikasikan bahwa meskipun hasil pertandingan kurang memuaskan, masih ada potensi besar dalam tim yang belum sepenuhnya terungkap. Menurutnya, lineup yang mereka turunkan saat ini bukanlah formasi utama, yang menyebabkan performa ONIC Esports belum optimal. Namun, Aboy yakin bahwa para pemain utama ONIC, seperti Kairi, akan segera beradaptasi dan kembali dalam performa terbaik mereka.

Sementara itu, Geek Fam, yang merupakan lawan mereka dalam pertandingan terbaru, justru merasakan kebahagiaan setelah meraih kemenangan pertama mereka di MPL ID S15. Setelah sebelumnya mengalami kekalahan 0-2 dari EVOS, Geek Fam berhasil menundukkan ONIC Esports dengan skor 2-1. Keberhasilan ini memberi mereka semangat baru, dan mereka kini fokus pada pertandingan mendatang melawan Bigetron Alpha yang dijadwalkan pada Minggu (16/3).

Bagi ONIC Esports, perjalanan mereka di MPL Indonesia S15 masih panjang, dan Aboy optimistis timnya akan segera bangkit dan memperbaiki performa mereka dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Meski hasil awal tidak sesuai harapan, Landak Kuning masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di turnamen ini.

Kode Redeem Whiteout Survival Maret 2025, Klaim Hadiah Gratis Sekarang!

Bagi para pemain Whiteout Survival, ada kabar gembira! Game strategi bertahan hidup bertema kiamat glasial ini kembali menghadirkan kode redeem terbaru untuk bulan Maret 2025. Dengan menukarkan kode ini, kamu bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik yang dapat mempercepat perkembangan permainan. Whiteout Survival, salah satu game populer dari Century Games, menawarkan tantangan seru bagi para penggemarnya, dan kode redeem ini menjadi salah satu cara untuk memperoleh keuntungan ekstra.

Beberapa kode yang dapat digunakan bulan ini antara lain WOMENDAY25, 2ndAnniversary, WOSRamadan25, hinamaturi25, serta berbagai kode lainnya yang masih aktif. Untuk menukarkan kode redeem, cukup buka aplikasi Whiteout Survival, masuk ke menu profil di sudut kiri atas, pilih pengaturan, lalu klik opsi “Kode Hadiah”. Setelah itu, masukkan kode yang masih berlaku dan tekan tombol “Redeem” untuk mengklaim hadiahmu. Pastikan kode dimasukkan dengan benar, termasuk huruf besar dan kecil, agar dapat digunakan dengan sukses.

Kode redeem ini memberikan berbagai keuntungan seperti sumber daya gratis, peningkatan fasilitas, dan item khusus yang dapat membantu pemain bertahan lebih lama dalam permainan. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan item langka yang akan membuat pengalaman bermain semakin seru. Untuk terus mendapatkan kode terbaru, pantau media sosial resmi Whiteout Survival, bergabunglah dengan komunitas pemain, atau cek situs resminya secara berkala.

Jangan sampai ketinggalan! Segera tukarkan kode redeem Whiteout Survival Maret 2025 sebelum kedaluwarsa dan manfaatkan hadiah menarik yang bisa membuat petualanganmu semakin menyenangkan. Dengan menggunakan kode ini, kamu bisa mempercepat progres permainan dan menikmati pengalaman bermain yang lebih maksimal. Selamat bermain dan semoga beruntung!

ASURAJANG, Game Battle Royale Aksi Cepat Siap Hadir di PC dan Konsol

Pengembang D-ZARD secara resmi mengumumkan perilisan ASURAJANG, game battle royale aksi gratis yang siap menyapa pemain di PC pada 27 Maret 2025. Sementara itu, versi PlayStation 5 dan Xbox Series dijadwalkan menyusul dalam beberapa waktu ke depan. Mengusung konsep pertarungan cepat berbasis aksi, ASURAJANG menghadirkan mekanisme permainan yang memadukan serangan agresif, teknik bertahan, serta sistem counter attack yang menuntut kecepatan dan strategi pemain dalam menghadapi lawan.

Game ini menawarkan lebih dari 12 karakter yang dapat dimainkan, masing-masing dengan kemampuan unik serta serangan pamungkas yang dapat dimanfaatkan untuk mendominasi medan pertempuran. Setiap karakter memiliki gaya bertarung tersendiri, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan gaya permainan mereka. Selain mode solo yang mengutamakan keterampilan individu, tersedia pula mode trio yang menuntut kerja sama tim dalam bertahan hingga menjadi yang terakhir di arena.

Untuk menambah keseruan, ASURAJANG menghadirkan fitur kustomisasi yang memungkinkan pemain mengganti kostum serta menambahkan animasi ekspresi pada karakter yang dimainkan. Dengan berbagai pilihan skin, aksesoris, serta efek visual, pemain dapat menciptakan tampilan karakter yang sesuai dengan preferensi mereka.

Dari segi visual, game ini mengadopsi gaya anime yang penuh warna, memberikan pengalaman pertempuran yang lebih hidup dan menarik. Detail karakter yang tajam, efek serangan yang memukau, serta desain lingkungan yang dinamis semakin memperkuat daya tarik visualnya. Selain itu, elemen strategi juga menjadi faktor penting dalam permainan, di mana pemain harus cermat dalam mengatur waktu serangan, menghindari serangan lawan, serta memanfaatkan arena untuk keuntungan mereka.

Sebagai game free-to-play, ASURAJANG diharapkan dapat menarik perhatian para penggemar genre battle royale yang mencari pengalaman baru dengan mekanisme aksi yang lebih mendalam. Bagi mereka yang ingin mencoba sensasi pertempuran cepat yang dipadukan dengan estetika anime yang khas, game ini akan tersedia untuk diunduh melalui Steam pada 27 Maret 2025. Sementara itu, pengguna PlayStation 5 dan Xbox Series diharapkan menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai tanggal perilisan untuk platform mereka.

Tundra Esports Juara FISSURE PLAYGROUND 2025 Setelah Comeback Spektakuler

Tundra Esports sukses menorehkan sejarah dengan menjuarai FISSURE PLAYGROUND Belgrade 2025 setelah mencetak comeback luar biasa di grand final. Whitemon dan timnya yang sempat tertinggal 0-2 dari Team Falcons mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung pada Senin, 3 Februari. Perjalanan Tundra menuju gelar juara tidaklah mudah, mereka harus melewati tantangan berat sejak babak penyisihan grup. Setelah mengalahkan HEROIC dalam tiga game di perempat final upper bracket, mereka melanjutkan performa gemilang dengan menyapu bersih Team Spirit di semifinal dan meraih tempat di final upper bracket. Di sisi lain, Falcons juga menempuh jalur serupa dengan menaklukkan Team Liquid dan BetBoom Team sebelum akhirnya bertemu Tundra untuk pertama kalinya dalam turnamen ini.

Dalam upper bracket finals, Tundra berhasil menang telak 2-0, mengamankan tempat pertama di grand final. Falcons yang tak ingin menyerah, bangkit dengan mengalahkan PARIVISION di final lower bracket dan kembali menantang Tundra dalam pertandingan penentuan. Falcons memulai grand final dengan performa solid, unggul 2-0 lewat kemenangan dalam laga berdurasi 67 menit dan 50 menit. Namun, Tundra menunjukkan mental juara mereka dengan memenangkan tiga game berturut-turut dalam 44 menit, 25 menit, dan 30 menit, mengakhiri laga dengan skor 3-2. Pemain asal Bulgaria, Bozhidar “bzm” Bogdanov, tampil luar biasa dengan rata-rata 9,4 kills, 3,8 deaths, dan 9,4 assists sepanjang pertandingan.

Keberhasilan ini membawa Tundra meraih hadiah utama sebesar $400.000 dari total prize pool $1 juta. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim Dota 2 terkuat saat ini, terutama setelah perombakan roster pada Januari yang mendatangkan Anton “dyrachyo” Shkredov dan Bozhidar “bzm” Bogdanov.

Keberimbangan Marvel Rivals: Apakah Cukup Tangguh untuk Turnamen?

Sejak peluncuran terbaru, Marvel Rivals terus memikat perhatian pemain di seluruh dunia. Namun, dengan pengumuman pembaruan patch yang datang pada 13 Maret 2025, banyak pemain mulai meragukan filosofi keseimbangan dalam permainan ini. Pembaruan ini bertujuan untuk memperkuat beberapa karakter seperti Iron Man, Cloak & Dagger, dan Human Torch, tetapi keputusan pengembang tampaknya menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Filosofi Pengembang dan Respon Pemain
Seiring dengan hadirnya perubahan besar dalam pembaruan ini, pertanyaan besar pun muncul: apakah Marvel Rivals masih bisa dianggap sebagai game yang kompetitif? Salah satu elemen yang paling menjadi sorotan adalah dominasi meta strategi rangkap tiga yang masih mendominasi permainan, bahkan setelah pembaruan ini diterapkan. Beberapa pemain merasa bahwa perubahan ini tidak cukup untuk menghadirkan variasi strategi yang dapat mendiversifikasi gameplay dan menciptakan pengalaman yang lebih seru di kompetisi.

Dalam pembaruan ini, perubahan besar akan dialami oleh karakter-karakter seperti Human Torch, yang menjadi perdebatan panas di kalangan komunitas. Meskipun awalnya banyak yang mengantisipasi bahwa karakter ini akan menjadi duelist yang tangguh, kenyataannya Human Torch justru kalah saing dengan karakter-karakter dari Fantastic Four lainnya seperti Invisible Woman dan The Thing. Pembaruan terbaru yang meningkatkan kecepatan Fire Cluster dan kerusakan Tornado Api, serta peningkatan biaya pamungkas, dinilai oleh beberapa pemain sebagai langkah yang mungkin justru merugikan karakter tersebut.

Cloak & Dagger: Peningkatan yang Dipertanyakan
Selain Human Torch, perubahan pada Cloak & Dagger juga mengundang kritikan. Karakter ini sebelumnya banyak dipilih pada bulan Februari, namun beberapa pemain merasa peningkatan yang dilakukan oleh NetEase terlalu minim. Perubahan seperti peningkatan penyembuhan langsung pada Lightforce Dagger dari 10 menjadi 16 dinilai tidak cukup signifikan untuk menjadikan mereka pilihan utama di kancah kompetitif. Sejumlah penggemar berpendapat bahwa yang dibutuhkan adalah peningkatan kemampuan pamungkas mereka, bukannya hanya memperkuat kemampuan penyembuhan.

Meta dan Esports: Apakah Marvel Rivals Terlalu Lambat?
Salah satu isu utama yang dihadapi Marvel Rivals adalah dominasi karakter-karakter strategis yang memperlambat tempo permainan. Penggunaan karakter seperti Invisible Woman, Loki, dan Luna Snow dalam komposisi triple strategist di turnamen Fight Night menunjukkan bahwa beberapa meta masih mendominasi, meskipun perubahan telah dilakukan. Bogur, kreator konten Marvel Rivals, mengungkapkan ketidakpuasannya melalui platform media sosial, menyatakan bahwa banyak pemain merasa seperti hanya menjadi penonton dalam pertandingan yang berlangsung lambat. Waktu rata-rata yang dihabiskan dalam pertandingan yang memakan waktu 5-7 hari kerja ini semakin memperkuat keluhan tersebut.

Antrean Peran: Solusi atau Tantangan?
Beberapa pemain mengusulkan sistem antrean peran sebagai solusi untuk masalah dominasi meta yang ada, berharap bahwa hal ini akan memaksa pemain untuk mencoba berbagai karakter, dan tidak hanya terpaku pada 18 duelist yang sudah mendominasi. Namun, pengembang tampaknya masih menutup kemungkinan tersebut, dengan alasan mereka ingin menjaga keseimbangan permainan. Dalam wawancara dengan METRO, Direktur Kreatif Guangyun Chen menegaskan bahwa mereka lebih memilih untuk memberikan lebih banyak opsi dalam susunan tim melalui desain hero dan mekanisme kerja sama tim yang lebih dinamis.

Masa Depan Marvel Rivals dan Esports
Dengan janji dua pahlawan baru setiap musim, Marvel Rivals memiliki rencana untuk menambahkan sepuluh pahlawan tambahan hingga akhir tahun 2025. Namun, hanya waktu yang akan menjawab apakah pengembang dapat mempertahankan keseimbangan antara konten baru dan daya saing di dunia esports. Sementara itu, komunitas pemain terus mempertanyakan apakah pengembang akan cukup responsif terhadap kritik ini dan jika keputusan mereka akan membawa permainan ini ke arah yang lebih baik atau malah memperburuk keadaan.

Secara keseluruhan, meskipun Marvel Rivals menghadirkan pembaruan menarik, banyak pemain yang merasa bahwa filosofi desain yang diterapkan saat ini lebih mengutamakan konten daripada kompetisi yang seimbang. Seiring dengan berkembangnya game ini, satu hal yang pasti—komunitas akan terus memberikan umpan balik, dan hanya dengan mendengarkan suara pemain, Marvel Rivals dapat terus bertahan di dunia esports yang penuh tantangan.

Strategi Meta Magic Chess Go Go Terkuat dari Para Pro Player

Bagi pemain Magic Chess di Mobile Legends, memahami meta terbaru adalah kunci untuk meraih kemenangan di mode rank. Salah satu strategi yang tengah populer adalah Magic Chess Go Go, yang banyak digunakan oleh pro player seperti Jess No Limit, Oura, dan Setiawan Ade. Strategi ini tidak melibatkan Go Go Card sehingga lebih cocok bagi pemain yang sudah mencapai tier Grandmaster ke atas.

Jess No Limit dikenal dengan kombinasi sinergi yang beragam, salah satunya Vonetis Sea yang diperkuat oleh Gatotkaca, Minsitthar, dan Karrie. Ia juga menggabungkan sinergi lain seperti Inferno dan Moniyan Plains, dengan hero seperti Dyrroth, Ling, dan Melissa. Melissa menjadi hero damage tertinggi dengan item Golden Staff, Berserker’s Fury, dan Haas’s Claws, sementara Sun berperan sebagai tank dengan Immortality, Oracle, dan Winter Crown. Commander favorit yang sering ia gunakan adalah Fanny.

Oura lebih memilih strategi sederhana dengan mengandalkan Weapon Master, Swordsman, Moniyan Plains, Astro Power, dan Inferno. Susunan hero yang ia gunakan termasuk Karina, Ling, Leomord, dan Lancelot. Lancelot menjadi hero damage tertinggi dengan Haas’s Claws, War Axe, dan Blade of Despair, sedangkan Thamuz menjadi tank utama dengan Golden Staff, Haas’s Claws, dan War Axe. Commander yang sering ia gunakan adalah Eggie.

Setiawan Ade memiliki pendekatan berbeda dengan fokus pada dua sinergi utama, yaitu Dragon Altar dan Swordsman. Ia mengandalkan hero seperti Lancelot, Nolan, Sun, Karina, dan Ling. Ling menjadi hero dengan damage tertinggi berkat Blade of Despair, War Axe, dan Winter Crown, sementara Sun bertahan dengan Dominance Ice, Immortality, dan Oracle. Commander yang paling sering digunakan dalam strateginya adalah Chou.

Ketiga strategi ini bisa menjadi pilihan bagi pemain yang ingin menguasai Magic Chess Go Go. Jika menginginkan sinergi kompleks, strategi Jess No Limit bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika ingin pendekatan yang lebih sederhana dan efektif, strategi dari Oura atau Setiawan Ade bisa menjadi alternatif yang solid untuk meraih kemenangan di Magic Chess.

JS9, Senjata Mematikan di Map Rondo yang Harus Kamu Kuasai

Jika kamu bermain PUBG Mobile di map Rondo, salah satu senjata yang wajib dikuasai adalah JS9. Submachine gun (SMG) asal Tiongkok ini hanya tersedia di map Rondo dan dianggap sebagai salah satu senjata paling overpowered (OP) dalam game. Namun, untuk memaksimalkan potensinya, kamu harus memahami cara menggunakannya dengan benar. JS9 menggunakan amunisi 9mm dengan damage sebesar 32, jarak efektif mencapai 200 meter, serta kecepatan peluru 400 meter per detik. Dengan rate of fire mencapai 900 peluru per menit dan mode tembak single serta full-auto, senjata ini sangat cocok untuk pertempuran jarak dekat hingga menengah.

Untuk meningkatkan performa JS9, pemilihan attachment yang tepat sangat penting. Kamu bisa menggunakan muzzle seperti flash hider, compensator, atau suppressor tergantung kebutuhan. Compensator membantu mengurangi recoil, sementara suppressor membuat suara tembakan lebih sulit terdeteksi. Extended quick draw magazine menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan kapasitas peluru dan mempercepat reload. JS9 mendukung scope hingga 6x, tetapi untuk pertempuran jarak dekat lebih efektif menggunakan red dot atau holo, sementara scope 3x hingga 6x bisa digunakan untuk menembak dari jarak menengah. Sayangnya, senjata ini tidak dapat dipasangi foregrip atau stock, namun desain bullpup-nya sudah memberikan stabilitas yang baik.

Agar lebih efektif di medan tempur, manfaatkan desain bullpup yang membuat recoil lebih stabil dan jangkauan lebih jauh dibandingkan SMG lainnya. Gunakan mode full-auto untuk pertempuran jarak dekat dan mode single shot untuk menembak dari jarak menengah. Dengan mobilitas tinggi serta damage yang konsisten, JS9 menjadi pilihan terbaik bagi pemain agresif yang ingin mendominasi map Rondo. Dengan memahami strategi dan rekomendasi di atas, kamu bisa menguasai JS9 dan meningkatkan peluang kemenangan dalam setiap pertandingan.

Tim-Tim Terbaik Lolos ke Playoff ESL Pro League S21, Siapa Kandidat Juara?

Setelah melewati dua babak kompetisi yang sangat kompetitif, ESL Pro League Musim 21 untuk game Counter-Strike 2 resmi menetapkan delapan tim terbaik yang akan melaju ke babak playoff. Dari total 24 tim yang ikut bertarung di liga ini, hanya segelintir yang berhasil mengamankan tiket ke tahap akhir, di mana mereka akan bersaing untuk memperebutkan hadiah total sebesar $400.000 (~£309.334).

Kompetisi yang digelar oleh ESL FACEIT Group ini kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu ajang esports paling bergengsi di dunia, dengan menampilkan tim-tim papan atas yang sudah lama dikenal oleh para penggemar CS2. Babak playoff yang akan berlangsung ini dipastikan akan menyuguhkan pertandingan sengit dan penuh strategi, di mana setiap tim harus mengeluarkan performa terbaiknya untuk melaju ke perempat final dan, akhirnya, meraih gelar juara.

Tim-tim yang berhasil lolos ke babak playoff antara lain Tim Vitality, MOUZ, NAVI, Bangsa Mongol, Tim Cair, Api Abadi, Olahraga Elektronik G2, serta satu perwakilan dari Amerika Utara, Team Liquid. Team Liquid sendiri mencatatkan momentum positif setelah berhasil mengalahkan 3DMAX dalam ronde kelima dan terakhir pada Tahap 2, sehingga menjadi satu-satunya tim dari benua Amerika yang lolos ke babak akhir.

Sementara itu, G2 Esports menunjukkan performa tangguh dengan meraih kemenangan tipis 2-1 melawan GamerLegion, dan Eternal Fire juga tidak kalah bersaing, mengalahkan Team Falcons dengan skor yang sama, 2-1. Pertandingan-pertandingan di babak playoff ini diyakini akan menjadi pertarungan yang sangat seru, di mana setiap detik dan strategi akan menentukan siapa yang layak maju ke tahap berikutnya.

Banyak analis memprediksi bahwa tim-tim seperti Team Vitality yang sebelumnya berhasil meraih gelar juara IEM Katowice, dan MOUZ yang pernah menunjukkan dominasinya di PGL Cluj-Napoca, memiliki peluang besar untuk keluar sebagai pemenang. Akuisisi pemain andalan seperti Robin “ropz” Kool beberapa bulan lalu juga diyakini semakin menguatkan lini depan tim-tim favorit. Selain itu, kondisi performa musim ini yang menunjukkan perbaikan signifikan dari beberapa tim membuat babak playoff ini semakin dinanti.

Dengan atmosfer kompetisi yang memanas dan dukungan penggemar yang luar biasa, ESL Pro League Musim 21 menjanjikan aksi-aksi spektakuler dan pertandingan yang penuh emosi. Babak playoff ini bukan hanya tentang memperebutkan hadiah, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim terbaik yang telah melewati berbagai tantangan selama musim reguler. Penggemar esports di seluruh dunia kini menantikan setiap langkah dan strategi yang akan dipertaruhkan di panggung besar ini. Siapakah yang akan menorehkan sejarah dan membawa pulang gelar juara di ESL Pro League Musim 21? Waktu akan menjawab, dan dunia esports pun siap menyaksikan pertarungan epik yang tak terlupakan.

Bekuk OG, Virtus.pro Dominasi Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA

Virtus.pro (VP) sukses mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA, membawa pulang hadiah uang sebesar $40,000. Organisasi esports asal Rusia ini tampil memukau di sepanjang turnamen dan berhasil mengalahkan Team OG (OG) dengan skor akhir 4-2 pada grand final yang berlangsung sengit.

Perjalanan Kemenangan Virtus.pro di Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA

Keberhasilan VP dimulai dari Swiss Stage yang berlangsung antara 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Setelah berhasil melewati tahap tersebut, mereka melanjutkan perjalanan di bracket double elimination yang diadakan pada 7 hingga 9 Maret 2025. VP menunjukkan performa solid dan konsisten sepanjang turnamen, meraih kemenangan demi kemenangan hingga akhirnya memastikan tempat di grand final.

Dengan bangga, Virtus.pro mengumumkan kemenangannya melalui akun resmi mereka di X, mengungkapkan bahwa “permainan percaya diri membawa kemenangan tim dalam turnamen dan $40,000!”—sebuah pernyataan yang menunjukkan rasa bangga atas pencapaian luar biasa ini.

Grand Final Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA: Pertarungan Sengit VP vs OG

Pada grand final yang sangat dinantikan, VP dan OG bertemu setelah sama-sama mengalahkan Fnatic di semifinal. Pertandingan dimulai dengan ketatnya persaingan, di mana kedua tim saling serang dan bertahan dengan sangat solid.

Pada Game 1, VP memulai dengan kemenangan tipis 2-1 di convoy, Spider-Islands. Namun, OG tidak menyerah begitu saja dan membalas dengan kemenangan 2-1 pada Game 2 di domination, Hell’s Heaven, menyamakan kedudukan. Game 3 menjadi milik VP kembali, saat mereka menang 2-1 di convoy, Yggdrassil Path. OG terus memberikan perlawanan sengit dan menyamakan kedudukan pada Game 4 setelah menang 1-2 di domination, Royal Palace.

Meskipun OG berusaha keras untuk merebut kemenangan, VP semakin menunjukkan dominasinya di pertandingan berikutnya. Game 5 berakhir dengan kemenangan VP 2-1 di convoy, Midtown. Akhirnya, pada Game 6, VP memastikan gelar juara dengan kemenangan telak 2-0 di domination, Birnin T’Challa.

MVP Turnamen: Finnbjörn “Finnsi” Jónasson

Pemain Vanguard VP, Finnbjörn “Finnsi” Jónasson, dinobatkan sebagai MVP turnamen berkat kontribusinya yang luar biasa selama Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA. Memainkan peran sebagai Dr. Strange dan Magneto, Finnsi berhasil memimpin timnya meraih kemenangan demi kemenangan dan memberikan dampak besar dalam perjalanan menuju gelar juara.

Peringkat Akhir Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA

Berikut adalah peringkat akhir dan hadiah yang diraih oleh tim-tim di Marvel Rivals Invitational 2025 EMEA:

  1. Virtus.pro ($40,000)
  2. Team OG ($20,000)
  3. Fnatic ($12,000)
  4. Luminosity EU ($8,000) 5/6. Team Peps, Zero Tenacity ($6,000) 7/8. DUSTY, Twisted Minds ($4,000)

Dengan kemenangan ini, Virtus.pro berhasil memperkokohkan posisinya sebagai salah satu tim esports terkuat di kawasan EMEA dan menjadi kekuatan besar yang patut diperhitungkan di turnamen-turnamen mendatang. Gelar juara ini juga menjadi bukti bahwa mereka memiliki tim yang solid dan siap bersaing di level tertinggi dalam industri esports global.

R7 Pujian untuk Gameplay EVOS, Gatotkaca Jadi Favoritnya

INDONESIA – EVOS Legends memulai perjalanan mereka di MPL ID Season 15 dengan catatan yang sangat impresif, mencatatkan dua kemenangan luar biasa pada pekan pertama. Salah satu sorotan utama dalam kemenangan mereka adalah penampilan gemilang dari EVOS KYY, yang memimpin tim dengan sangat baik melalui penggunaan Gatotkaca, hero tank Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang kembali mencuri perhatian di pertandingan melawan Geek Fam.

Pada pertandingan kedua, EVOS menghadapi Geek Fam dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dalam laga tersebut, KYY menunjukkan performa luar biasa dengan memanfaatkan Gatotkaca secara efektif. Hero ini dikenal karena fleksibilitas dan kemampuannya dalam memberikan dampak besar dalam pertempuran, dan KYY berhasil memimpin timnya dengan strategi yang solid untuk meraih kemenangan.

R7, legenda MLBB Indonesia, memberikan pujian tinggi terhadap penampilan Gatotkaca dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, hero ini memiliki peran yang sangat besar bagi tim berkat fleksibilitasnya. “Gatotkaca benar-benar luar biasa, dia sangat fleksibel dalam hal posisi, bisa dimainkan di EXP lane atau sebagai roaming. Cocok banget untuk melawan hero-hero inisiasi karena barisan belakang lawan bisa ditutup menggunakan ultinya,” ungkap R7, menambahkan bahwa kemampuan Avatar of the Guardian, ultimate milik Gatotkaca, membuatnya sangat efektif dalam memaksa lawan bertempur di area yang lebih terbatas.

Meski demikian, R7 juga mengingatkan bahwa Gatotkaca memiliki kelemahan, terutama ketika melawan hero seperti Hylos, yang memiliki sustain dan damage tinggi. Hylos dianggap sebagai counter yang mematikan bagi Gatotkaca, karena kemampuannya untuk bertahan dan memberikan damage yang besar dalam pertarungan.

Tidak hanya memuji performa hero Gatotkaca, R7 juga memberikan penghargaan tinggi terhadap permainan tim secara keseluruhan. Dengan kemenangan 2-1 melawan juara bertahan Team Liquid ID dan kemenangan dominan 2-0 melawan Geek Fam, R7 menilai bahwa permainan EVOS Legends saat ini sangat mirip dengan performa mereka saat meraih gelar juara di MPL ID Season 7. “Gila le, strong banget EVOS sekarang. Sejujurnya, saya sangat menikmati melihat permainan mereka, karena mirip dengan gaya permainan mereka di Season 7 ketika mereka meraih gelar juara. Kuat gila! Tim-tim besar sekarang tampil sangat tangguh dan kuat. Ngeri bro, gokil!” ujar R7, menyebutkan bahwa EVOS saat ini tampil sangat solid dan terkoordinasi dengan baik.

Dengan dua kemenangan berharga di pekan pertama, EVOS Legends membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat yang siap bersaing memperebutkan gelar juara di MPL ID Season 15. Tim yang terkenal dengan strategi matang dan koordinasi yang tinggi ini siap menghadapi tantangan lebih besar dan bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya untuk meraih trofi musim ini.