Aboy Beberkan Alasan ONIC Belum Tampil 100 Persen

Tim esports ONIC Esports, yang dikenal dengan julukan “Landak Kuning,” menghadapi awal yang mengecewakan dalam musim reguler MPL Indonesia (ID) Season 15. Pada pekan pertama dan kedua, tim ini tercatat belum meraih kemenangan satu pun dan malah mengalami tiga kali kekalahan berturut-turut. Meskipun demikian, Aboy, pemain Mid Laner ONIC, menyatakan bahwa timnya belum menunjukkan performa terbaiknya.

Dalam sebuah wawancara usai pertandingan antara ONIC Esports dan Geek Fam pada Jumat (14/3) di MPL Arena, Jakarta Barat, Aboy mengungkapkan bahwa timnya belum sepenuhnya memberikan yang terbaik. “Mungkin (ONIC) belum roster utamanya saja sih. Jadi, pasti belum 100 persen all-in. Kayaknya di match tadi (ONIC vs Geek) mereka pasti bakal catch up,” ujar Aboy.

Pernyataan Aboy mengindikasikan bahwa meskipun hasil pertandingan kurang memuaskan, masih ada potensi besar dalam tim yang belum sepenuhnya terungkap. Menurutnya, lineup yang mereka turunkan saat ini bukanlah formasi utama, yang menyebabkan performa ONIC Esports belum optimal. Namun, Aboy yakin bahwa para pemain utama ONIC, seperti Kairi, akan segera beradaptasi dan kembali dalam performa terbaik mereka.

Sementara itu, Geek Fam, yang merupakan lawan mereka dalam pertandingan terbaru, justru merasakan kebahagiaan setelah meraih kemenangan pertama mereka di MPL ID S15. Setelah sebelumnya mengalami kekalahan 0-2 dari EVOS, Geek Fam berhasil menundukkan ONIC Esports dengan skor 2-1. Keberhasilan ini memberi mereka semangat baru, dan mereka kini fokus pada pertandingan mendatang melawan Bigetron Alpha yang dijadwalkan pada Minggu (16/3).

Bagi ONIC Esports, perjalanan mereka di MPL Indonesia S15 masih panjang, dan Aboy optimistis timnya akan segera bangkit dan memperbaiki performa mereka dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Meski hasil awal tidak sesuai harapan, Landak Kuning masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di turnamen ini.

R7 Pujian untuk Gameplay EVOS, Gatotkaca Jadi Favoritnya

INDONESIA – EVOS Legends memulai perjalanan mereka di MPL ID Season 15 dengan catatan yang sangat impresif, mencatatkan dua kemenangan luar biasa pada pekan pertama. Salah satu sorotan utama dalam kemenangan mereka adalah penampilan gemilang dari EVOS KYY, yang memimpin tim dengan sangat baik melalui penggunaan Gatotkaca, hero tank Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang kembali mencuri perhatian di pertandingan melawan Geek Fam.

Pada pertandingan kedua, EVOS menghadapi Geek Fam dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dalam laga tersebut, KYY menunjukkan performa luar biasa dengan memanfaatkan Gatotkaca secara efektif. Hero ini dikenal karena fleksibilitas dan kemampuannya dalam memberikan dampak besar dalam pertempuran, dan KYY berhasil memimpin timnya dengan strategi yang solid untuk meraih kemenangan.

R7, legenda MLBB Indonesia, memberikan pujian tinggi terhadap penampilan Gatotkaca dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, hero ini memiliki peran yang sangat besar bagi tim berkat fleksibilitasnya. “Gatotkaca benar-benar luar biasa, dia sangat fleksibel dalam hal posisi, bisa dimainkan di EXP lane atau sebagai roaming. Cocok banget untuk melawan hero-hero inisiasi karena barisan belakang lawan bisa ditutup menggunakan ultinya,” ungkap R7, menambahkan bahwa kemampuan Avatar of the Guardian, ultimate milik Gatotkaca, membuatnya sangat efektif dalam memaksa lawan bertempur di area yang lebih terbatas.

Meski demikian, R7 juga mengingatkan bahwa Gatotkaca memiliki kelemahan, terutama ketika melawan hero seperti Hylos, yang memiliki sustain dan damage tinggi. Hylos dianggap sebagai counter yang mematikan bagi Gatotkaca, karena kemampuannya untuk bertahan dan memberikan damage yang besar dalam pertarungan.

Tidak hanya memuji performa hero Gatotkaca, R7 juga memberikan penghargaan tinggi terhadap permainan tim secara keseluruhan. Dengan kemenangan 2-1 melawan juara bertahan Team Liquid ID dan kemenangan dominan 2-0 melawan Geek Fam, R7 menilai bahwa permainan EVOS Legends saat ini sangat mirip dengan performa mereka saat meraih gelar juara di MPL ID Season 7. “Gila le, strong banget EVOS sekarang. Sejujurnya, saya sangat menikmati melihat permainan mereka, karena mirip dengan gaya permainan mereka di Season 7 ketika mereka meraih gelar juara. Kuat gila! Tim-tim besar sekarang tampil sangat tangguh dan kuat. Ngeri bro, gokil!” ujar R7, menyebutkan bahwa EVOS saat ini tampil sangat solid dan terkoordinasi dengan baik.

Dengan dua kemenangan berharga di pekan pertama, EVOS Legends membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat yang siap bersaing memperebutkan gelar juara di MPL ID Season 15. Tim yang terkenal dengan strategi matang dan koordinasi yang tinggi ini siap menghadapi tantangan lebih besar dan bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya untuk meraih trofi musim ini.

ONIC & EVOS Kehilangan Pilar! Marsha dan Donkey Resmi Farewell

Dua sosok veteran di skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia, Marsha dan Donkey, akhirnya resmi berpisah dari tim mereka masing-masing. Perjalanan panjang mereka di dunia esports kini memasuki babak baru dengan cerita yang berbeda.

Musim Transfer Pemain MPL Dimulai

Seiring dengan persiapan menyambut MPL Indonesia Season 15, berbagai tim mulai mengumumkan perombakan roster mereka. Transfer pemain, perpisahan, dan rekrutmen baru menjadi topik hangat di kalangan penggemar.

Di tengah gelombang perubahan ini, dua nama besar yang telah lama dikenal di industri MLBB, Marsha dan Donkey, akhirnya mendapat perpisahan resmi dari tim mereka.

Marsha Tinggalkan ONIC Esports

Kabar perpisahan pertama datang dari Marsha, yang kini lebih dikenal dengan nickname Stev. Meski sudah tidak aktif di skena kompetitif, ia mengejutkan banyak pihak ketika diumumkan bergabung dengan ONIC Esports pada MPL ID Season 14.

Namun, perjalanan Marsha bersama Landak Kuning hanya berlangsung satu musim. Pada Senin (3/3/2025), ONIC Esports secara resmi mengumumkan perpisahan mereka dengan sang pemain veteran.

Donkey Akhirnya Dapatkan Video Perpisahan dari EVOS

Di sisi lain, nama Donkey juga kembali menjadi perbincangan. Mantan pemain yang pernah membawa EVOS Legends menjuarai M1 World Championship ini sebenarnya telah lama meninggalkan dunia kompetitif.

Namun, yang menjadi sorotan adalah ia belum mendapatkan video farewell resmi dari EVOS Esports, berbeda dengan rekan-rekannya yang telah lebih dulu menerima penghormatan tersebut.

Akhirnya, pada Selasa (4/3/2025), EVOS merilis video perpisahan untuk Donkey melalui kanal YouTube resmi mereka. Hal ini menjadi momen spesial bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanan sang legenda sejak awal.

Antusiasme Menuju MPL Indonesia Season 15

Kepergian Marsha dan Donkey tentu menjadi momen emosional bagi komunitas MLBB Indonesia. Meski begitu, para penggemar kini semakin antusias menyambut MPL ID Season 15, yang dijadwalkan mulai pada 7 Maret 2025.

Dengan berbagai perubahan yang terjadi di roster tim-tim besar, MPL ID S15 dipastikan akan menjadi musim yang penuh kejutan. Akankah ada kejutan lain sebelum musim baru dimulai? Kita nantikan bersama!

Roster NAVI di MPL ID S15: Apakah Bisa Bersaing? Ini 5 Plus Minusnya

Musim terbaru MPL ID S15 membawa banyak kejutan, salah satunya adalah kehadiran NAVI, tim yang baru bergabung dalam persaingan di liga tertinggi Mobile Legends di Indonesia. Tim ini diperkuat oleh enam pemain berbakat, yaitu Karss, HanafiTzy, Aether, woshipaul, ZeonN, dan xMagic. Meskipun masih tergolong baru, NAVI membawa harapan besar untuk memberikan warna baru dan persaingan ketat di musim ini. Namun, seperti tim lain, mereka memiliki kekuatan dan kelemahan yang bisa menjadi faktor penentu perjalanan mereka. Berikut adalah analisis mengenai kelebihan dan kekurangan tim NAVI di MPL ID S15.

Kelebihan Roster NAVI di MPL ID S15

  1. Exp Laner Berkualitas Tinggi
    Salah satu kekuatan utama NAVI terletak pada sosok Karss, seorang Exp Laner dengan kualitas yang tidak bisa diremehkan. Sejak beralih peran saat masih memperkuat Rebellion Esports, Karss mengalami peningkatan pesat. Di musim sebelumnya, ia sering menjadi tumpuan tim dan memiliki peran besar dalam membawa timnya bersaing di level tertinggi. Dengan pengalamannya, Karss bisa menjadi pilar utama NAVI di MPL ID S15.
  2. Pelatih dengan Rekam Jejak Mentereng
    Meski NAVI merupakan pendatang baru di MPL ID, mereka telah merekrut pelatih berpengalaman, yaitu Do (sebelumnya dikenal sebagai Aldo). Sebagai pelatih, Do sudah membuktikan kemampuannya dengan membawa ONIC Esports menjuarai MPL ID S8 dan S10. Meskipun belum berhasil mencapai prestasi serupa bersama Bigetron Alpha dan Alter Ego, pengalaman yang dimilikinya bisa menjadi modal berharga dalam membangun strategi dan pola permainan NAVI.
  3. Dukungan Organisasi Esports Kelas Dunia
    NAVI bukanlah tim sembarangan. Organisasi esports ini memiliki reputasi besar di kancah internasional dengan sederet prestasi gemilang. Keberadaan mereka di MPL Indonesia bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemain, memberikan motivasi lebih untuk tampil maksimal dan membuktikan kualitas mereka di panggung utama.
  4. Potensi Besar dari Pemain Muda
    Line-up NAVI diisi oleh beberapa wajah baru seperti xMagic, woshipaul, HanafiTzy, dan ZeonN. Meskipun belum banyak dikenal, mereka tetap memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Jika diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat, para pemain muda ini bisa berkembang pesat dan memberikan kejutan, seperti yang terjadi pada tim TLID musim lalu.
  5. Mentalitas Tim Baru yang Bebas Tekanan
    Sebagai tim debutan, NAVI tidak memiliki beban ekspektasi yang terlalu besar dari para penggemar. Hal ini bisa menjadi keuntungan karena mereka dapat bermain tanpa tekanan berlebihan. Berangkat dari Rebellion Esports, para pemain sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini dan bisa memanfaatkannya untuk bermain lebih lepas dan mengejutkan lawan.

Kekurangan Roster NAVI di MPL ID S15

  1. Proses Adaptasi dan Chemistry yang Belum Terbentuk
    Dengan banyaknya pemain baru yang bergabung dalam satu tim, membangun chemistry menjadi tantangan utama bagi NAVI. Jika adaptasi tidak berjalan dengan baik, mereka bisa kesulitan dalam menjalankan strategi permainan yang efektif. Meski Karss sudah memiliki pengalaman di MPL, rekan-rekannya perlu waktu untuk menyelaraskan permainan mereka.
  2. Jungler yang Masih Belum Konsisten
    Posisi jungler menjadi salah satu titik lemah yang perlu diperhatikan NAVI. Baik Aether maupun woshipaul belum menunjukkan performa yang benar-benar stabil. Dalam beberapa pertandingan, mereka tampil sangat baik, tetapi di kesempatan lain justru menjadi titik lemah tim. Jika keduanya bisa meningkatkan konsistensi, NAVI berpeluang mencuri poin dari tim-tim besar seperti ONIC, RRQ, atau TLID.
  3. Gold Laner yang Masih Misterius
    Dari seluruh pemain, ZeonN sebagai Gold Laner masih menjadi tanda tanya besar. Tidak seperti rekan-rekannya yang pernah tampil di turnamen MDL, ZeonN belum memiliki rekam jejak yang bisa dijadikan patokan. Ini bisa menjadi keuntungan jika ia mampu tampil mengejutkan, tetapi juga bisa menjadi kelemahan jika permainannya belum siap untuk level MPL.
  4. Belum Memiliki Gaya Permainan yang Jelas
    Sebagai tim baru dengan susunan pemain yang masih segar, NAVI belum memiliki identitas permainan yang jelas. Apakah mereka akan bermain agresif, fokus pada objektif, atau menggunakan strategi lainnya masih menjadi pertanyaan. Jika tidak segera menemukan gaya permainan yang sesuai, mereka bisa kesulitan menghadapi tim-tim yang sudah lebih matang secara strategi.
  5. Keterbatasan Kedalaman Skuad
    Berbeda dengan tim-tim besar yang memiliki banyak pemain cadangan berkualitas, NAVI memiliki keterbatasan dalam hal kedalaman roster. Dengan hanya memiliki satu pemain di setiap role utama, mereka memiliki sedikit fleksibilitas dalam mengganti strategi atau menyesuaikan dengan kebutuhan pertandingan. Jika ada pemain yang mengalami penurunan performa, NAVI bisa mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi permainan mereka.

Kesimpulan

NAVI datang ke MPL ID S15 dengan ambisi besar dan potensi yang menarik. Dengan kombinasi pemain muda berbakat, pelatih berpengalaman, serta dukungan organisasi esports ternama, mereka bisa menjadi ancaman bagi tim-tim lain. Namun, mereka juga harus segera mengatasi tantangan dalam hal chemistry, identitas permainan, serta konsistensi pemain jika ingin bersaing di level tertinggi.

Perjalanan NAVI di MPL ID S15 akan menjadi salah satu yang menarik untuk diikuti. Akankah mereka mampu mengejutkan publik dan menjadi pesaing serius di musim ini? Atau justru kesulitan beradaptasi dengan atmosfer MPL? Semua akan terjawab di sepanjang turnamen ini!

MPL ID Masuk 3 Besar, Jadi Channel YouTube Gaming Paling Favorit di 2024

Popularitas esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia semakin tak terbendung. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan channel YouTube MPL ID yang berhasil masuk ke dalam tiga besar channel YouTube Gaming dengan jumlah jam tayang tertinggi di kuartal keempat (Q4) 2024.

Menurut laporan dari Streams Charts, channel MPL ID menempati peringkat ketiga dalam daftar channel yang paling banyak ditonton berdasarkan total jam streaming. Prestasi ini semakin mengukuhkan dominasi scene MLBB Indonesia di kancah esports global.

MPL ID Bersaing dengan Channel Global

Dalam daftar tersebut, MPL ID berada di antara empat channel gaming besar dari Brasil, yaitu Elite-Alex Tracer, Rodrigo-Race Fish, Okaazi Games, dan Celestial. Keberhasilan ini menandakan bahwa MPL ID bukan hanya menjadi tontonan utama di Indonesia, tetapi juga memiliki daya tarik bagi penonton internasional.

Prestasi ini juga tidak lepas dari berbagai turnamen besar yang digelar pada akhir 2024, seperti MPL ID Season 14 dan M6 World Championship, yang berhasil menarik jutaan penonton dan memecahkan rekor streaming.

Esports MLBB Indonesia Jadi yang Terbesar di Dunia

Dominasi MPL ID dalam dunia esports MLBB juga diakui oleh Iarfhlaith Dempsey, seorang analis di Streams Charts.

“Ekosistem esports MLBB di Indonesia (MPL ID) adalah yang terbesar di dunia,” ujar Dempsey dalam laporannya.

Ia menambahkan bahwa tingginya jumlah penonton pada regular season MPL ID menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap jumlah jam tayang yang sangat besar di YouTube Gaming.

Sementara itu, Nazar Babenko, Product Manager di Streams Charts, juga mengungkapkan bahwa peran channel regional semakin kuat dalam industri live streaming.

“Kuartal keempat 2024 menandai perubahan penting di dunia live streaming, di mana channel regional dan event esports besar mulai menjadi faktor utama dalam menentukan arah industri ini,” jelas Babenko.

MPL ID S15 Berpotensi Pecahkan Rekor Baru

Dengan akan dimulainya MPL ID Season 15, antusiasme penggemar diprediksi akan semakin meningkat. Kehadiran tim-tim global seperti NAVI (Natus Vincere) juga menjadi daya tarik tersendiri yang berpotensi mendongkrak angka penonton.

Melihat tren yang ada, bukan tidak mungkin MPL ID kembali mencetak rekor baru seperti yang terjadi di MPL ID S14. Jika tren ini berlanjut, MPL ID berpeluang menjadi channel YouTube Gaming nomor satu di dunia dalam waktu dekat.

Tanpa Skylar, Ini Dia Roster RRQ Hoshi untuk MPL ID S15

Tim RRQ Hoshi telah resmi mengungkapkan daftar pemain yang akan tampil di ajang MPL ID S15. Pengumuman ini dilakukan pada Rabu malam, 5 Februari 2025, melalui saluran media sosial mereka seperti Instagram dan YouTube. Ada satu perubahan besar yang mengejutkan para penggemar: Skylar, sang gold laner andalan, tidak akan tampil di musim ini, meninggalkan posisi kosong yang cukup penting.

Meski kehilangan sosok Skylar, RRQ Hoshi tidak membiarkan posisi tersebut kosong begitu saja. Mereka memperkenalkan pemain baru, yaitu Muhammad Rizky, yang lebih dikenal dengan nama Toyy. Nama Toyy sebelumnya tidak terdengar memperkuat tim di MPL ID S14, namun kini ia siap mengisi posisi gold laner yang sebelumnya dipegang oleh Skylar.

Peran gold laner sendiri sangat vital dalam setiap pertandingan, karena pemain di posisi ini bertugas untuk memberikan damage output yang tinggi dan berkontribusi besar dalam kemenangan tim. Tugas yang tak mudah, mengingat Skylar selalu tampil konsisten di posisi tersebut pada MPL ID S14. Banyak yang berharap, dengan bergabungnya Toyy, ia mampu menunjukkan performa yang luar biasa dan memenuhi harapan tersebut.

Roster RRQ Hoshi MPL ID S15 Pada Kamis, 6 Februari 2025, RRQ Hoshi mengonfirmasi daftar lengkap pemain mereka untuk MPL ID S15. Selain Toyy yang menjadi wajah baru, pemain lainnya tetap sama dengan musim lalu. Berikut adalah roster RRQ Hoshi untuk MPL ID S15:

  • Sutsujin
  • Rinz
  • Idok
  • Dyrenn
  • Hazle
  • Toyy (Gold Laner)
  • Khezcute
  • NMM
  • XOXO

Meskipun tanggal pasti untuk MPL ID S15 belum diumumkan, berdasarkan roadmap Mobile Legends Esports 2025, turnamen ini diperkirakan dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada Juni 2025.

Selain RRQ Hoshi, tim-tim besar lainnya seperti Alter Ego, Bigetron Esports, Dewa United Esports, Evos, Onic, Geek Fam ID, Rebellion Esports, dan Team Liquid ID juga akan bersaing memperebutkan gelar juara.

Pada MPL ID S14 lalu, meskipun berhasil mencapai M6 World Championship, RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan Team Liquid ID di final dengan skor 3-4. Kini, dengan perubahan roster dan semangat baru, RRQ Hoshi siap tampil lebih kuat dan berjuang untuk merebut gelar juara MPL ID S15.

Dengan perubahan dalam susunan tim, banyak yang penasaran dengan cara Toyy beradaptasi dan apakah RRQ Hoshi dapat kembali ke jalur kemenangan. Kini, perhatian semua tertuju pada mereka! Bisakah RRQ Hoshi kembali merebut gelar juara dan mengulang pencapaian gemilang mereka di level dunia?

Maykids Resmi Bergabung Dengan Geek Fam Untuk Hadapi MPL ID S15

Maykids, mantan jungler EVOS Esports, resmi bergabung dengan tim Geek Fam untuk menghadapi musim Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 15. Pengumuman ini disampaikan melalui video yang diunggah di saluran YouTube resmi Geek Fam Indonesia, menandai langkah baru dalam karier esports Maykids.

Sebelumnya, Maykids telah diumumkan berpisah dengan EVOS, tim yang membawanya meraih berbagai prestasi. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, tetapi kepastian bergabungnya dia dengan Geek Fam memberikan harapan baru bagi tim dan pendukungnya. Perpindahan ini menunjukkan dinamika yang sering terjadi dalam dunia esports, di mana pemain harus terus beradaptasi dengan perubahan untuk mencapai kesuksesan.

Dengan bergabungnya Maykids, Geek Fam kini memiliki dua jungler berkualitas, termasuk Vincentt yang juga baru bergabung pada awal MPL ID Season 14. Hal ini menciptakan persaingan sehat di posisi jungler, yang diharapkan dapat memacu kedua pemain untuk memberikan performa terbaik mereka. Persaingan ini penting dalam meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan dan memberikan opsi strategi yang lebih beragam selama pertandingan.

Pengumuman ini disambut antusias oleh penggemar dan komunitas esports. Banyak yang berharap bahwa kehadiran Maykids dapat membawa perubahan positif bagi performa Geek Fam di MPL ID S15. Dukungan dari penggemar sangat penting dalam membangun semangat tim dan menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat. Ini mencerminkan betapa besar peran komunitas dalam mendukung perjalanan tim favorit mereka.

MPL ID S15 diperkirakan akan menjadi kompetisi yang ketat, dengan banyak tim yang telah memperkuat roster mereka. Maykids harus cepat beradaptasi dengan gaya bermain tim dan membangun chemistry dengan rekan-rekannya agar dapat bersaing di level tertinggi. Ini menunjukkan bahwa meskipun individu memiliki keterampilan tinggi, kolaborasi dalam tim adalah kunci keberhasilan.

Dengan bergabungnya Maykids ke Geek Fam, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana perubahan ini akan memengaruhi performa tim di MPL ID S15. Keberhasilan tim akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk bekerja sama dan beradaptasi dengan strategi baru. Musim ini bisa menjadi momen penting bagi Maykids untuk membuktikan kemampuannya dan memberikan kontribusi signifikan bagi kesuksesan Geek Fam di kancah esports Indonesia.