Honor of Kings Suntik Dana Rp248 Miliar untuk Ledakkan Esports Global di 2025

Pada puncak Honor of Kings Invitational Season 3, James Yang selaku Direktur Senior Level Infinite Global mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan ekosistem esports Honor of Kings (HOK) sepanjang tahun 2025. Sebagai bentuk komitmennya, pengembang game ini akan menggelontorkan dana sebesar US$15 juta atau sekitar Rp248,7 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk menyelenggarakan tiga turnamen global, tujuh liga pro regional, serta beragam kompetisi grassroots yang terbuka bagi komunitas amatir dan pelajar. Tahun ini, turnamen global HOK akan diawali dengan Honor of Kings Invitational Season 3 di Manila, Filipina, dari 21 Februari hingga 1 Maret 2025. Setelah itu, dua ajang besar lainnya akan menyusul, yaitu Honor of Kings World Cup (KWC) yang menjadi bagian dari Esports World Cup pada bulan Juli, serta HOK International Championship pada bulan November, yang masing-masing akan menghadirkan tim dari berbagai wilayah dunia. Selain turnamen global, Level Infinite juga memperkuat skena kompetitif lokal melalui tujuh liga profesional, termasuk Indonesia Kings League (IKL), Malaysia Kings League (MKL), dan Philippines Kings League (KPL), serta liga wilayah besar seperti Major East League dan Major West League. Liga di Brasil menjadi satu-satunya yang telah berjalan sejak 2023. Untuk mendukung pertumbuhan akar rumput, Level Infinite juga menyelenggarakan Open Series yang sudah menarik lebih dari 150.000 peserta, serta Campus Series yang mencakup 92 negara dengan total hadiah mencapai US$100.000.

OG Esports Siap Taklukkan Dunia Mobile Gaming Lewat Honor of Kings

OG Esports, salah satu organisasi esports paling berprestasi secara global, resmi mengumumkan langkah besar mereka untuk terjun ke skena kompetitif Honor of Kings. Kabar ini diumumkan saat penutupan turnamen Honor of Kings Invitational Season 3 yang digelar di Manila, Filipina. Langkah strategis ini menandai ekspansi OG ke dalam ranah mobile MOBA, setelah sebelumnya mendominasi dunia dengan prestasi luar biasa di DOTA 2.

OG dikenal luas berkat pencapaiannya yang fenomenal di kancah internasional, termasuk menjadi satu-satunya tim yang berhasil memenangkan The International secara berturut-turut. Selain itu, mereka juga mencatatkan lima gelar juara Major DOTA 2, yang semakin mengukuhkan reputasi mereka sebagai kekuatan besar di genre MOBA.

Kini, dengan pengalaman dan dedikasi yang telah teruji, OG siap membawa semangat kompetitif mereka ke Honor of Kings, game MOBA mobile paling populer di dunia dengan lebih dari 100 juta pemain aktif harian. OG akan bersaing dalam liga terbaru, Honor of Kings Major West League, bersama tim-tim kuat dari Amerika, Eropa, Turkiye, dan CIS.

Kesuksesan di musim Spring liga ini akan membuka jalan bagi OG untuk tampil di Honor of Kings World Cup yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 sebagai bagian dari Esports World Cup (EWC). Johan “N0tail” Sundstein, pendiri OG, mengungkapkan kegembiraannya dan berharap dapat membagikan pengetahuan serta pengalaman demi membangun generasi pemain kompetitif baru.

MLBB Super Cup 2025 Resmi Mendarat di China, Perebutkan Hadiah Rp2,2 Miliar!

Turnamen internasional Mobile Legends: Bang Bang Super Cup Invitational (MBBSCI) 2025 secara resmi akan digelar untuk pertama kalinya secara permanen di China. MOONTON Games, selaku pengembang MLBB, telah mengumumkan bahwa ajang prestisius ini akan berlangsung mulai dari 24 April hingga 4 Mei 2025. Kompetisi ini akan menyajikan pertarungan seru antara tim-tim terbaik dari berbagai belahan dunia, seperti Indonesia, Eropa Timur dan Asia Tengah, Turki, Amerika Latin, serta empat tim unggulan asal China. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 1 juta RMB, atau setara dengan sekitar Rp2,2 miliar, menjadikannya salah satu event esports dengan hadiah terbesar di awal tahun ini. Babak kualifikasi China akan diadakan secara online pada 24–27 April, melibatkan empat tim dari Invitational Pro League S2 dan empat tim hasil seleksi terbuka, menggunakan format round-robin BO3 untuk menentukan dua tim teratas dari masing-masing grup. Setelah itu, fase penyisihan internasional berlangsung dari 1 hingga 3 Mei, di mana empat tim asal China akan berhadapan dengan EVOS Esports dari Indonesia, Team Spirit dari Eropa Timur dan Asia Tengah, Aurora Türkiye dari Turki, serta Alpha 7 Esports dari Amerika Latin. Fase ini menggunakan sistem BO1 round-robin untuk menentukan empat tim terbaik menuju semifinal. Pada 4 Mei, semifinal akan berlangsung dengan sistem BO5 single elimination, dan pemenangnya akan melaju ke babak Grand Final yang menggunakan format BO7. Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang pembuktian bagi para tim elite, tetapi juga momen bersejarah bagi perkembangan esports MLBB secara global.