Tundra Esports Juara FISSURE PLAYGROUND 2025 Setelah Comeback Spektakuler

Tundra Esports sukses menorehkan sejarah dengan menjuarai FISSURE PLAYGROUND Belgrade 2025 setelah mencetak comeback luar biasa di grand final. Whitemon dan timnya yang sempat tertinggal 0-2 dari Team Falcons mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung pada Senin, 3 Februari. Perjalanan Tundra menuju gelar juara tidaklah mudah, mereka harus melewati tantangan berat sejak babak penyisihan grup. Setelah mengalahkan HEROIC dalam tiga game di perempat final upper bracket, mereka melanjutkan performa gemilang dengan menyapu bersih Team Spirit di semifinal dan meraih tempat di final upper bracket. Di sisi lain, Falcons juga menempuh jalur serupa dengan menaklukkan Team Liquid dan BetBoom Team sebelum akhirnya bertemu Tundra untuk pertama kalinya dalam turnamen ini.

Dalam upper bracket finals, Tundra berhasil menang telak 2-0, mengamankan tempat pertama di grand final. Falcons yang tak ingin menyerah, bangkit dengan mengalahkan PARIVISION di final lower bracket dan kembali menantang Tundra dalam pertandingan penentuan. Falcons memulai grand final dengan performa solid, unggul 2-0 lewat kemenangan dalam laga berdurasi 67 menit dan 50 menit. Namun, Tundra menunjukkan mental juara mereka dengan memenangkan tiga game berturut-turut dalam 44 menit, 25 menit, dan 30 menit, mengakhiri laga dengan skor 3-2. Pemain asal Bulgaria, Bozhidar “bzm” Bogdanov, tampil luar biasa dengan rata-rata 9,4 kills, 3,8 deaths, dan 9,4 assists sepanjang pertandingan.

Keberhasilan ini membawa Tundra meraih hadiah utama sebesar $400.000 dari total prize pool $1 juta. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim Dota 2 terkuat saat ini, terutama setelah perombakan roster pada Januari yang mendatangkan Anton “dyrachyo” Shkredov dan Bozhidar “bzm” Bogdanov.

Xepher Ungkap Gaji Pemain Dota 2 Di Tim SEA, Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Xepher, seorang pemain profesional Dota 2 asal Indonesia, membocorkan informasi mengenai gaji pemain di tim-tim Southeast Asia (SEA). Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa gaji pemain Dota 2 di kawasan ini bervariasi antara Rp16 juta hingga Rp194 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan prestasi masing-masing pemain.

Xepher menjelaskan bahwa perbedaan gaji ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk reputasi tim, posisi pemain dalam tim, dan hasil yang dicapai dalam turnamen. Pemain yang berada di tim tier 1 biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bermain di tim tier 2 atau 3. Hal ini mencerminkan dinamika industri esports yang terus berkembang dan kompetitif.

Selain gaji bulanan, pemain Dota 2 juga mendapatkan penghasilan tambahan dari hadiah turnamen. Xepher menambahkan bahwa tim yang berhasil meraih prestasi tinggi dalam kompetisi internasional dapat meningkatkan pendapatan pemain secara signifikan. Misalnya, pemain yang berpartisipasi dalam turnamen besar seperti The International berpotensi mendapatkan bonus besar dari hadiah yang dibagikan.

Dalam konteks lebih luas, gaji pemain Dota 2 di SEA menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Sebagai perbandingan, Xepher menyebutkan bahwa beberapa rekan seprofesinya di game lain seperti PUBG Mobile dan Free Fire juga mendapatkan gaji yang kompetitif. Namun, Dota 2 tetap menjadi salah satu game dengan potensi penghasilan tertinggi bagi para profesional.

Dengan informasi yang dibocorkan oleh Xepher, semakin jelas bahwa karir sebagai pemain Dota 2 profesional di SEA menawarkan peluang finansial yang menjanjikan. Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penting bagi industri esports di kawasan ini, dengan lebih banyak talenta muda yang bermunculan dan berpotensi meraih kesuksesan. Semua mata kini tertuju pada bagaimana perkembangan karir para pemain ini dan dampaknya terhadap ekosistem esports di Indonesia dan Asia Tenggara.

Tips Panduan Build Hero Naga Siren Terbaik Di Dota 2

Naga Siren adalah salah satu hero yang sangat versatile di Dota 2. Sebagai hero agility, Naga Siren dapat berfungsi baik sebagai carry, support, maupun offlaner, tergantung pada strategi tim. Kekuatan utama dari Naga Siren terletak pada kemampuannya untuk mengendalikan ruang pertempuran dengan Song of the Siren dan memberikan damage yang signifikan dengan Mirror Image serta Rip Tide. Dalam panduan ini, kami akan membahas cara build terbaik untuk Naga Siren agar bisa berfungsi optimal di berbagai peran.

Untuk memaksimalkan potensi Naga Siren, item pertama yang wajib dibeli adalah Ring of Aquila dan Tango untuk memberikan regenerasi mana dan kesehatan di awal permainan. Selanjutnya, Anda bisa membeli Manta Style, item yang sangat berguna untuk meningkatkan output damage sekaligus memberikan illusion yang dapat mengacaukan musuh. Setelah itu, Butterfly dan Black King Bar adalah pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan survivabilitas dan output damage Naga Siren. Jangan lupa untuk membeli Eye of Skadi yang memberikan stat yang seimbang serta efek slow pada musuh.

Pada awal permainan, fokuslah untuk meng-upgrade Mirror Image dan Rip Tide karena kedua skill ini sangat efektif untuk farming dan memberikan damage di lane. Setelah itu, Song of the Siren bisa di-level-up agar lebih efektif dalam mengontrol pertarungan tim, memberikan waktu bagi rekan satu tim untuk mengatur posisi. Pada level akhir, pastikan untuk memaksimalkan Rip Tide dan Song of the Siren, karena kedua skill ini sangat penting dalam menentukan kemenangan di team fight.

Naga Siren sangat kuat dalam pengendalian pertempuran berkat Song of the Siren. Gunakan skill ini untuk memulai pertarungan, menyelamatkan diri, atau mengatur posisi sebelum melibatkan musuh dalam pertempuran. Setelah itu, manfaatkan Mirror Image untuk menambah damage dan kebingungannya. Jangan ragu untuk menggunakan Rip Tide di tengah kerumunan musuh untuk mengurangi armor mereka dan memberikan damage secara bersamaan. Pemilihan waktu yang tepat untuk menggunakan Song of the Siren sangat krusial agar bisa memastikan kemenangan tim.

Dengan build item dan skill yang tepat, Naga Siren dapat menjadi ancaman besar di medan pertempuran Dota 2. Kemampuan untuk mengontrol ruang dan memberikan damage sekaligus menjadikan Naga Siren hero yang sangat fleksibel di berbagai peran. Dengan latihan dan pemahaman yang baik tentang waktu penggunaan skill, Anda dapat memimpin tim menuju kemenangan dengan Naga Siren, baik sebagai carry yang dominan atau sebagai pahlawan yang mengatur strategi tim.

Tips Cara Bermain Hero Ringmaster Di Game Dota 2

Jakarta – Ringmaster, hero baru yang diperkenalkan di Dota 2, telah menarik perhatian banyak pemain dengan kemampuan uniknya dalam mengendalikan pertempuran. Dikenal karena keahliannya dalam mendukung tim dan mengatur ritme permainan, berikut adalah beberapa tips untuk bermain Ringmaster dengan efektif.

Ringmaster memiliki kemampuan yang berfokus pada pengendalian medan pertempuran, dengan skill yang dapat meningkatkan daya tahan tim serta memberikan crowd control yang efektif. Salah satu kemampuan utamanya adalah Ring of Command, yang memungkinkan Ringmaster untuk memanggil pasukan yang memberikan tambahan tekanan pada lawan. Pemain harus pintar dalam menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk menggunakan skill ini agar mendapatkan keuntungan maksimal.

Sebagai hero yang berfokus pada dukungan, posisi Ringmaster sangat krusial dalam menentukan jalannya pertandingan. Pemain harus selalu berada di posisi yang aman, tetapi tetap bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap tim. Menggunakan skill Commanding Presence pada momen yang tepat dapat membuat perbedaan besar, terutama dalam pertempuran tim. Pastikan untuk selalu berkoordinasi dengan rekan setim agar skill Ringmaster dapat memberikan efek yang maksimal.

Item build untuk Ringmaster perlu berfokus pada peningkatan ketahanan dan utilitas. Item seperti Guardian Greaves dan Glimmer Cape sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan serta memberikan perlindungan tambahan untuk tim. Selain itu, item yang memberikan regenerasi mana dan peningkatan mobilitas juga penting agar Ringmaster dapat bergerak bebas di medan perang dan mendukung tim dengan lebih efisien.

Ultimate Ringmaster, Grand Finale, adalah kemampuan yang sangat powerful dan dapat mengubah arah permainan. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan koordinasi tim yang baik. Pemain harus memastikan bahwa tim sudah siap untuk melancarkan serangan setelah ultimate digunakan, sehingga efek dari Grand Finale dapat dimaksimalkan untuk mengalahkan lawan.