Gelaran MSC 2024 hadir membawa atmosfer baru bagi para penggemar Mobile Legends: Bang Bang di seluruh dunia. Turnamen pertengahan musim ini bukan hanya menjadi ajang adu kekuatan tim-tim papan atas, tetapi juga mencatat sejarah sebagai edisi pertama yang digelar di luar kawasan Asia Tenggara, tepatnya di Arab Saudi. MSC yang dahulu dikenal sebagai Mobile Legends Southeast Asia Cup kini berganti nama menjadi Mid Season Cup, menandakan skala kompetisinya yang semakin luas dan global. ONIC Esports, juara MSC 2023 yang sebelumnya sukses menundukkan Blacklist International dari Filipina, kini harus merelakan gelar tersebut kepada Selangor Red Giants. Tim asal Malaysia ini mengejutkan dunia dengan performa impresifnya dan keluar sebagai penguasa baru, mempertegas bahwa kompetisi kini makin merata dan penuh kejutan. Sejak debutnya pada 2017, hanya IDNS dari Thailand yang berhasil menang tanpa status tim MPL, sedangkan dominasi sisanya dipegang oleh Indonesia dan Filipina. Daftar juara menunjukkan belum ada satu negara pun yang berhasil mempertahankan gelar secara berturut-turut, menambah daya tarik MSC sebagai turnamen yang selalu menghadirkan kejutan. Kini dengan identitas barunya dan cakupan global yang lebih luas, MSC tidak lagi sekadar milik Asia Tenggara, melainkan panggung dunia bagi para raja Mobile Legends yang sesungguhnya. Para fans kini menanti, siapa lagi yang akan menorehkan namanya di trofi turnamen terbesar pertengahan musim ini?
Tag: Turnamen Global
Tiga Raksasa Esports Indonesia Resmi Gabung Program Bergengsi EWCF, Dapat Suntikan Dana Miliaran
Esports World Cup Foundation (EWCF) secara resmi meluncurkan Club Partner Program, sebuah inisiatif besar yang bertujuan memperluas cakupan industri esports secara global. Program ini mengajak 40 klub esports terbaik dunia untuk bergabung dalam upaya memperkuat basis penggemar dan mendorong pertumbuhan industri secara menyeluruh. Sebagai bentuk dukungan konkret, EWCF mengalokasikan dana sebesar 20 juta dolar AS guna membantu klub-klub terpilih dalam memperluas jangkauan merek dan meningkatkan keterlibatan komunitas. Dari Indonesia, tiga nama besar tersebut turut ambil bagian dalam program prestisius ini, yaitu EVOS Esports, ONIC Esports, dan Team RRQ. Keikutsertaan mereka menjadi representasi penting bagi ekosistem esports Tanah Air di panggung internasional. CEO EVOS Esports, Hartman Harris, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian tersebut. Menurutnya, bergabung sebagai mitra resmi EWCF adalah tonggak sejarah yang menegaskan komitmen dan dedikasi EVOS terhadap kemajuan industri esports. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang besar, tidak hanya bagi EVOS, tetapi juga untuk pertumbuhan keseluruhan ekosistem esports Indonesia. Club Partner Program EWCF bukan hanya menawarkan dukungan dana, melainkan juga visi besar dalam menciptakan komunitas esports yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan menggandeng berbagai klub unggulan dari berbagai wilayah, inisiatif ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman esports yang lebih menarik dan berdampak bagi para penggemar di seluruh dunia.