Debut Gemilang IKL Spring 2025: Persaingan Sengit dan Tiket ke KWC di Depan Mata

Turnamen Honor of Kings Indonesia Laga (IKL) Spring 2025 resmi memulai pekan perdananya dengan atmosfer kompetitif yang membara. Sebagai liga perdana untuk skena esports Honor of Kings di Tanah Air, ajang ini menghadirkan 10 tim terbaik yang siap bertarung selama enam pekan demi memperebutkan hadiah senilai USD60.000 atau sekitar Rp1 miliar. Lebih dari sekadar uang, para peserta juga memperebutkan tiga tiket emas menuju Kings World Cup (KWC) 2025 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi.

Dibagi ke dalam dua grup, yakni Tyrant dan Overlord, para pemain menunjukkan performa yang solid sejak laga pertama. Grup Tyrant diisi oleh Alter Ego Enma, Rex Regum Qeon, Dominator Esports, Kagendra, dan Team Nemesis. Sementara Grup Overlord diperkuat oleh Talon, ONIC, Mahadewa Esports, Bigetron, dan Vesakha. Setiap pertandingan menjadi ajang unjuk gigi para atlet esports Tanah Air yang menampilkan kerja sama tim, strategi matang, dan semangat juang tinggi. Salah satu momen paling mengejutkan datang dari kemenangan tipis Team Nemesis atas RRQ dengan skor 2-1, serta performa impresif Kagendra yang menaklukkan Alter Ego 2-0.

Sistem global pick & ban turut diterapkan untuk menambah dinamika strategi tiap pertandingan. Dengan format ini, tiap hero hanya bisa digunakan satu kali per series oleh tim manapun, menambah tantangan dan mendorong kreativitas drafting. Meski pembatasan ini dicabut di game ketujuh dalam format BO7, mayoritas tim harus memutar otak sejak game awal. Dengan total investasi esports Honor of Kings 2025 yang mencapai US$15 juta, turnamen ini bukan hanya sekadar laga, melainkan panggung menuju peta esports global.

Tiga Raksasa Esports Indonesia Resmi Gabung Program Bergengsi EWCF, Dapat Suntikan Dana Miliaran

Esports World Cup Foundation (EWCF) secara resmi meluncurkan Club Partner Program, sebuah inisiatif besar yang bertujuan memperluas cakupan industri esports secara global. Program ini mengajak 40 klub esports terbaik dunia untuk bergabung dalam upaya memperkuat basis penggemar dan mendorong pertumbuhan industri secara menyeluruh. Sebagai bentuk dukungan konkret, EWCF mengalokasikan dana sebesar 20 juta dolar AS guna membantu klub-klub terpilih dalam memperluas jangkauan merek dan meningkatkan keterlibatan komunitas. Dari Indonesia, tiga nama besar tersebut turut ambil bagian dalam program prestisius ini, yaitu EVOS Esports, ONIC Esports, dan Team RRQ. Keikutsertaan mereka menjadi representasi penting bagi ekosistem esports Tanah Air di panggung internasional. CEO EVOS Esports, Hartman Harris, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian tersebut. Menurutnya, bergabung sebagai mitra resmi EWCF adalah tonggak sejarah yang menegaskan komitmen dan dedikasi EVOS terhadap kemajuan industri esports. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang besar, tidak hanya bagi EVOS, tetapi juga untuk pertumbuhan keseluruhan ekosistem esports Indonesia. Club Partner Program EWCF bukan hanya menawarkan dukungan dana, melainkan juga visi besar dalam menciptakan komunitas esports yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan menggandeng berbagai klub unggulan dari berbagai wilayah, inisiatif ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman esports yang lebih menarik dan berdampak bagi para penggemar di seluruh dunia.

Jakarta Siap Jadi Pusat Esports Asia dengan PMSL SEA Summer 2025

Jakarta resmi terpilih sebagai tuan rumah PUBG MOBILE Super League – Southeast Asia (PMSL SEA) Summer 2025. Keputusan ini diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem esports di Indonesia serta membuktikan daya saing tim-tim lokal di panggung global. Setelah edisi Spring sukses digelar di Malaysia, banyak pihak penasaran dengan lokasi edisi Summer. Jawaban tersebut akhirnya diumumkan dalam perayaan ulang tahun ke-7 PUBG MOBILE di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 23 Maret 2025. Dalam acara tersebut, Agung Chaniago selaku Country Manager Level Infinite Indonesia mengonfirmasi bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang prestisius ini.

Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar, yang optimis terhadap pertumbuhan esports di tanah air. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat esports Asia, mengingat jumlah pemain berbakat yang terus berkembang. Tak hanya itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) juga memberikan apresiasi atas peran PUBG MOBILE dalam mendukung perkembangan industri esports nasional. Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ESI, Richard Permana, menyoroti pencapaian tim Indonesia di berbagai ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan IESF World Championship, yang membuktikan bahwa Indonesia adalah kekuatan yang diperhitungkan dalam dunia esports.

Dengan Jakarta menjadi tuan rumah PMSL SEA Summer 2025, diharapkan momentum ini dapat semakin memperkuat industri esports nasional dan memberikan kesempatan bagi tim-tim Indonesia untuk bersinar di panggung dunia. Ajang ini juga menjadi langkah besar menuju visi Indonesia sebagai pusat esports Asia.

PMNC Summer 2025: Panggung Emas bagi Talenta Esports Indonesia

PUBG MOBILE National Championship Indonesia (PMNC ID) kembali menggelar turnamen bergengsi dengan tajuk PMNC Summer 2025. Pendaftaran telah dibuka sejak 21 Maret dan akan berlangsung hingga 13 April 2025. Ajang ini menjadi kesempatan besar bagi tim komunitas untuk mengasah keterampilan, bersaing dengan pemain terbaik, serta membuka peluang menuju kompetisi tingkat lebih tinggi seperti PMSL SEA Summer 2025 dan Esports World Cup (EWC).

PMNC Summer 2025 menawarkan jalur bagi para pemain berbakat untuk membuktikan diri di kancah kompetitif nasional dan internasional. Dengan format Solo dan Squad Tournament, turnamen ini akan menghadirkan persaingan ketat yang melibatkan tim-tim komunitas terbaik di Indonesia. Tidak hanya sebagai arena pertarungan skill, PMNC juga telah terbukti menjadi batu loncatan bagi tim yang ingin memasuki dunia esports profesional. Beberapa tim jebolan PMNC, seperti Kagendra dan 69 Esports, telah berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat regional Asia Tenggara, membuktikan bahwa PMNC adalah gerbang menuju karier esports yang lebih besar.

Tahun ini, PMNC kembali menjadi ajang pencarian bintang baru yang siap mengukir sejarah di dunia esports Indonesia. Kesempatan ini sangat berharga bagi tim komunitas yang ingin melangkah ke level lebih tinggi dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Jangan lewatkan momen ini, daftarkan timmu sekarang dan tunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih kejayaan di PMNC Summer 2025!

Grand Final FFNS 2025 Spring: Pertarungan Sengit Perebutan Gelar dan Tiket Asia Tenggara

Babak grand final Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring akan segera digelar, dengan pertandingan dimulai pada Sabtu, 22 Maret 2025. Turnamen bergengsi ini akan berlangsung selama dua hari hingga 23 Maret 2025, di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Sumatra Utara. Sebagai kompetisi esports Free Fire tier satu di Indonesia, ajang ini mempertemukan 12 tim terbaik dari seluruh penjuru Tanah Air yang siap bertarung demi gelar juara, hadiah senilai Rp 700 juta, serta tiket ke kejuaraan Free Fire tingkat Asia Tenggara.

Kompetisi ini terdiri dari dua babak utama, yaitu point rush dan grand final. Babak point rush akan menjadi tahap pemanasan yang menentukan jumlah poin tambahan bagi setiap tim sebelum bertarung di partai puncak. Adapun tim-tim yang bertanding merupakan hasil dari kualifikasi berbagai ajang, termasuk play-ins FFNS 2025 Spring, FFWS ID 2025 Fall, dan FFWS SEA 2024 Fall. Berikut daftar 12 tim yang akan berjuang dalam turnamen ini: ZN Pasti Juara, Team Vagos, Sriwijaya Esports, From Borneo, Dewa United Apollo, Bandit Fams, Jiglee, MBR Epsilon, Invictus, Kraken Esports, Vesakha Esports, dan Kagendra.

Dari ke-12 tim tersebut, hanya satu yang akan lolos sebagai wakil Indonesia kelima di turnamen Free Fire Asia Tenggara, bergabung dengan RRQ Kazu, Bigetron Delta, Onic Olympus, dan Evos Divine dalam upaya merebut dominasi dari tim-tim Thailand. Kabar baiknya, penonton dapat menyaksikan babak point rush dan grand final secara langsung secara gratis dengan mendapatkan tiket melalui Instagram Free Fire Esports Indonesia. Bagi yang tidak bisa hadir di lokasi, pertandingan juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FF Esports ID.

RRQ Valorant Academy: Regenerasi Tim Menuju Panggung Kompetitif

RRQ Valorant resmi memperkenalkan tim Academy sebagai langkah strategis dalam membangun regenerasi pemain. Sesuai dengan rekomendasi Riot Games, setiap tim partnership di VCT dianjurkan memiliki Academy Team untuk membantu perkembangan talenta baru. Tim ini akan bersaing di ajang VCT Challengers Southeast Asia, bersanding dengan tim Academy lainnya dari berbagai organisasi esports.

Pada Selasa (24/12), RRQ mengumumkan roster resmi untuk Valorant Academy. Tim ini dipimpin oleh Felipe Skye “skyeSG” Lim, seorang pelatih asal Singapura yang telah menangani berbagai tim esports. Adapun daftar pemain yang akan berjuang bersama RRQ Valorant Academy adalah Muhammad Nabil “6ixkey” Rudi, Jonathan “naTz” Adiputra, Moses “Splash” Christophe, Lingardi “woody” Putra, dan Rayhan Filardhi “zharw0w” Azhar.

Beberapa nama dalam roster ini bukanlah wajah baru di skena kompetitif Valorant Indonesia. Jonathan “naTz” Adiputra memiliki pengalaman bersama Alter Ego, nxL, dan HIKE Digital. Lingardi “woody” Putra adalah rising star yang bersinar bersama ARF Team, sementara Rayhan Filardhi “zharw0w” Azhar pernah membela HIKE Digital serta Bigetron Arctic. Moses “Splash” Christophe merupakan mantan pemain NEXGA, sedangkan Muhammad Nabil “6ixkey” Rudi menjadi debutan yang menarik perhatian.

Dengan kombinasi pengalaman dan talenta muda, RRQ Valorant Academy diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya di VCT Challengers SEA 2025. Perjalanan mereka akan menjadi sorotan para penggemar esports, terutama bagi pecinta skena kompetitif Valorant Indonesia.