Review Gamer di Steam Buktikan Kesuksesan STALKER 2, Developer Berikan Tanggapan

Setelah melalui berbagai tantangan, termasuk penundaan jadwal rilis, STALKER 2 akhirnya resmi diluncurkan pada 5 September tahun ini. Dengan alur cerita yang menarik, game ini telah lama dinantikan oleh para penggemar. Sambutan antusias dari para gamer membuat GSC Game World, selaku pengembang, merasa puas dan bersemangat untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka.

Rating Positif di Steam Membuat Developer Bangga

Dalam sebuah wawancara dengan IGN yang berlangsung di acara BAFTA, CEO GSC Game World, Ievgen Grygorovych, menyampaikan rasa bahagianya atas respons positif dari komunitas gamer terhadap STALKER 2. Hingga artikel ini ditulis, game ini berhasil meraih rating positif sebesar 84% di platform Steam.

Grygorovych mengaku awalnya hanya berharap game ini mendapat kesuksesan sederhana. Namun, ia menargetkan pencapaian yang lebih besar: menciptakan game yang disukai hingga 90% pemain. Dengan waktu pengembangan selama enam tahun, ambisi ini terus menjadi motivasi bagi tim di GSC Game World.

Komitmen Developer untuk Memperbaiki Masalah Teknis

Walaupun game ini mendapat sambutan positif, STALKER 2 tidak lepas dari masalah teknis yang sempat menjadi sorotan. GSC Game World mengakui adanya kekurangan tersebut dan berkomitmen untuk segera memperbaikinya. Tim pengembang terus bekerja keras agar pengalaman bermain para gamer semakin memuaskan.

Ciri khas permainan yang tetap setia pada versi pendahulunya menjadi salah satu faktor yang membuat game ini tetap diterima dengan baik. Hal ini terbukti dari pencapaian luar biasa, di mana STALKER 2 berhasil terjual lebih dari 1 juta kopi di seluruh dunia.

Antusiasme Gamer di Seluruh Dunia

Keberhasilan STALKER 2 menunjukkan bahwa meskipun sempat menghadapi berbagai kendala, dedikasi pengembang dalam menghadirkan game berkualitas tinggi tetap dihargai oleh para gamer. Dengan pembaruan yang terus dilakukan, game ini diprediksi akan semakin memikat hati pemain di masa depan.

Bagaimana menurut Anda tentang pencapaian ini? Jangan ragu untuk berbagi pendapat Anda di kolom komentar!

M6 Mobile Legends: Jadwal Hari Ini, Team Liquid ID Bertarung Melawan Aurora

Babak Swiss Stage round empat dalam turnamen M6 Mobile Legends akan kembali digelar hari ini. Salah satu pertandingan yang paling dinantikan adalah laga antara wakil Indonesia, Team Liquid ID, melawan Aurora Gaming dari Filipina.

Duel seru ini akan berlangsung di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia, pada sore hingga malam hari. Hasil pertandingan akan menentukan nasib kedua tim, apakah bertahan di turnamen atau harus pulang lebih awal.

Pertaruhan Besar untuk Team Liquid ID

Jika Team Liquid ID kalah, maka mereka dipastikan tersingkir dari kejuaraan dunia Mobile Legends ini. Namun, jika berhasil meraih kemenangan, mereka akan melanjutkan perjuangan ke round lima.

Format pertandingan menggunakan sistem best of 3 (Bo3), sehingga Team Liquid ID harus menang dengan skor 2-0 atau 2-1 untuk menjaga asa mereka tetap hidup di turnamen.

Meskipun begitu, perjuangan Aldhia Fahmi Aranda (Aran) dan rekan-rekannya diprediksi tidak akan mudah. Aurora Gaming, lawan mereka hari ini, merupakan runner-up MPL PH Season 14, salah satu kompetisi Mobile Legends paling kompetitif di dunia.

Rivalitas Panas Indonesia dan Filipina

Indonesia dan Filipina dikenal sebagai dua raksasa di dunia kompetitif Mobile Legends. Keduanya sering berhadapan di turnamen besar, dengan Filipina kerap kali keluar sebagai pemenang.

Pada turnamen M6 Mobile Legends kali ini, Team Liquid ID sebelumnya harus menelan kekalahan dari Fnatic Onic PH, perwakilan Filipina yang juga merupakan juara MPL PH Season 14..

Pelatih Dolly Van Pelo (SaintDeLucaz) diharapkan bisa merancang strategi terbaik untuk menghadapi pertandingan penting ini. Dengan kondisi genting seperti ini, kemenangan adalah satu-satunya jalan bagi Team Liquid ID untuk melanjutkan perjuangan mereka.

Daftar Perlawanan M6 Mobile Legends Hari Ini

Berikut jadwal lengkap pertandingan M6 Mobile Legends hari ini:

  • Team Vamos vs S2G Esports – 02.00 Siang
  • KeepBestGaming vs Selangor Red Giants – 04.00 Sore
  • Aurora Gaming vs Team Liquid ID – 06.00 Sore

RRQ Hoshi Sudah Lolos ke Knockout Stage

Di sisi lain, berita positif datang dari perwakilan Indonesia lainnya, RRQ Hoshi. Tim yang diperkuat Skylar dan kawan-kawan berhasil mengamankan tempat di babak knockout stage setelah mengalahkan Twisted Minds dengan skor 2-1.

Saksikan Perjuangan Team Liquid ID Secara Langsung

Penggemar Mobile Legends di Tanah Air bisa menonton perjuangan Team Liquid ID secara live melalui kanal YouTube resmi MLBB Esports dan MPL Indonesia. Dukung terus perjuangan tim Indonesia di ajang bergengsi ini!

Smartphone Gaming Tanpa Hambatan: Tips dan Trik Terbaik

Pengalaman bermain game di smartphone bisa menjadi lebih seru jika performa perangkat dioptimalkan dengan benar. Berikut adalah 10 tips yang bisa kamu terapkan untuk memastikan permainan berjalan lancar dan tanpa gangguan:

1. Selalu Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Game

Menjaga sistem operasi dan aplikasi tetap terbaru adalah kunci untuk performa gaming terbaik. Pembaruan biasanya menyertakan perbaikan bug, peningkatan kinerja, dan fitur baru yang mendukung kelancaran bermain.

Langkah-langkah:

  • Pastikan perangkat selalu menggunakan versi terbaru sistem operasi.
  • Aktifkan fitur pembaruan otomatis di Google Play Store atau App Store untuk aplikasi.

2. Manfaatkan Mode Gaming atau Game Booster

Smartphone modern biasanya dilengkapi dengan fitur seperti mode gaming atau game booster. Fitur ini dirancang untuk mengoptimalkan performa perangkat dengan memprioritaskan game, mengurangi gangguan notifikasi, dan mengalokasikan sumber daya lebih banyak.

Panduan:

  • Pengguna Android: Aktifkan “Gaming Mode” di pengaturan perangkat atau instal aplikasi seperti Game Booster.
  • Pengguna iPhone: Gunakan “Focus Mode” pada model terbaru untuk mengurangi gangguan saat bermain.

3. Sesuaikan Pengaturan Grafis dengan Kapasitas Perangkat

Tidak semua smartphone mampu menjalankan game dengan grafis tertinggi. Menyesuaikan pengaturan grafis dapat membantu gameplay berjalan lebih mulus.

Tips:

  • Gunakan pengaturan grafis “Medium” atau “Low” untuk game berat seperti PUBG Mobile.
  • Atur frame rate ke tingkat optimal agar mengurangi risiko lag.

4. Gunakan Koneksi Internet yang Stabil

Koneksi internet adalah faktor penting untuk game online. Gunakan Wi-Fi berkecepatan tinggi atau jaringan seluler 4G/5G yang stabil untuk memastikan permainan tidak terganggu.

Tips:

  • Hindari menjalankan aplikasi lain yang memakan data saat bermain.
  • Matikan unduhan otomatis untuk mengurangi penggunaan bandwidth.

5. Bersihkan Ruang Penyimpanan dan Optimalkan RAM

Performa smartphone bisa menurun jika penyimpanan dan RAM terlalu penuh. Pastikan ada ruang kosong yang cukup untuk mendukung performa game.

Cara:

  • Hapus file atau aplikasi yang tidak diperlukan.
  • Jika tersedia, gunakan fitur “RAM Boost” untuk mengalokasikan memori lebih banyak ke game.

6. Gunakan Aksesoris Gaming untuk Pengalaman Lebih Baik

Aksesoris seperti kontroler Bluetooth, headset gaming, dan pendingin eksternal dapat meningkatkan kenyamanan bermain.

Rekomendasi Aksesoris:

  • Kontroler Bluetooth: Untuk presisi lebih saat bermain game aksi.
  • Headset Gaming: Memberikan pengalaman audio yang imersif dengan suara surround.
  • Pendingin Eksternal: Membantu menjaga suhu perangkat agar tetap optimal.

7. Nonaktifkan Notifikasi dan Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Notifikasi yang muncul saat bermain dapat mengganggu konsentrasi. Selain itu, aplikasi yang berjalan di latar belakang juga bisa mengurangi performa perangkat.

Tips:

  • Aktifkan mode “Do Not Disturb” saat bermain.
  • Tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui pengelola tugas.

8. Rutin Membersihkan Cache

Cache yang menumpuk dapat memperlambat kinerja smartphone. Bersihkan cache secara rutin untuk menjaga performa perangkat.

Langkah:

  • Android: Masuk ke pengaturan > Aplikasi > Pilih aplikasi > Penyimpanan > Hapus Cache.
  • iPhone: Hapus aplikasi tertentu dan instal ulang untuk membersihkan cache.

9. Atur Penggunaan Baterai untuk Gaming

Baterai yang cepat habis dapat mengganggu sesi bermain. Gunakan pengaturan yang mendukung efisiensi daya selama bermain game.

Tips:

  • Gunakan mode hemat daya saat tidak bermain untuk memperpanjang usia baterai.
  • Jika bermain dalam waktu lama, sambungkan perangkat ke charger untuk mencegah baterai habis.

10. Hindari Perangkat Terlalu Panas

Overheating adalah salah satu penyebab utama penurunan performa saat bermain game berat. Pastikan perangkat tetap pada suhu ideal.

Cara:

  • Hindari bermain game saat perangkat sedang diisi daya.
  • Gunakan pendingin eksternal atau bermain di ruangan yang sejuk.

Dengan mengikuti tips di atas, pengalaman bermain game di smartphone bisa menjadi lebih lancar, seru, dan bebas gangguan. Selalu pastikan perangkat dalam kondisi optimal untuk mendukung permainan favoritmu. Jangan lupa, menjaga performa smartphone juga berarti memperpanjang umur perangkat.

Kemenangan Besar! Indonesia Rebut Gelar Juara Dunia Esports

Indonesia kembali mencatat sejarah sebagai juara umum dalam ajang 16th IESF World Esports Championships 2024 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar di dunia esports.

Keberhasilan ini didapatkan melalui perolehan 1 medali emas di cabang MLBB Women, 1 medali perunggu di cabang MLBB Men, serta posisi peringkat ke-5 dunia di PUBG Mobile. Hasil gemilang ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan Indonesia pada IESF World Esports Championships 2022 di Bali, sekaligus mempertegas dominasi Indonesia dalam berbagai kejuaraan esports internasional.

Dukungan Pemerintah dan Peran PB ESI

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran besar PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) dalam mengembangkan ekosistem esports. Dalam pelepasan Tim Nasional Esports Indonesia menuju Riyadh, Menpora menyebutkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas esports untuk mencapai prestasi maksimal.

“PB ESI telah membuktikan komitmen mereka dengan menghadirkan atlet-atlet esports berkualitas. Melalui sistem pembinaan yang terarah, atlet Indonesia berhasil menjadi yang terbaik di dunia. Prestasi ini adalah hasil dari kerja sama, dedikasi, dan inovasi yang melibatkan semua pihak. Pemerintah akan terus mendukung esports dengan kebijakan dan fasilitas terbaik untuk menciptakan lebih banyak prestasi,” ujar Menpora.

Kehebatan Timnas MLBB Women: Emas yang Menginspirasi

Sorotan utama di Riyadh datang dari tim MLBB Women Indonesia yang tampil luar biasa di panggung internasional. Dengan strategi solid dan kerja sama yang cemerlang, mereka sukses merebut medali emas usai mengalahkan Timnas Kamboja di final dengan skor telak.

Timnas MLBB Women diperkuat oleh deretan pemain hebat seperti Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty. Setiap anggota tim memainkan peran penting, menjadikan mereka tak tergoyahkan di puncak persaingan.

Para penggemar memberikan julukan “Timnas Bumi” sebagai simbol dominasi mereka di arena kompetisi. Gelar ini juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim MLBB Women terbaik di dunia, menjadi inspirasi bagi komunitas esports di Indonesia.

Esports dan Pendidikan: Inspirasi dari Michelle “Chell” Denise Siswanto

Selain prestasi di arena, para anggota Timnas MLBB Women juga mencuri perhatian karena latar belakang pendidikan mereka. Mayoritas pemain merupakan mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi terkemuka, menunjukkan bahwa pendidikan dan karier di esports dapat berjalan beriringan.

Kisah Michelle “Chell” Denise Siswanto menjadi salah satu yang paling menginspirasi. Pemain berbakat ini berhasil menyelesaikan studinya di salah satu universitas terbaik di Surabaya dengan predikat cumlaude, membuktikan bahwa prestasi akademik dapat dicapai tanpa harus mengorbankan impian di dunia esports.

Review Frostpunk 2: Sekuel Lebih Kelam dan Menantang dengan Dilema Moral Baru

Setelah sukses besar dengan Frostpunk, 11 bit studios kembali menghadirkan sekuel yang lebih ambisius, yaitu Frostpunk 2. Game ini tetap mempertahankan latar dunia distopia bersalju yang penuh tekanan, namun kini hadir dengan narasi yang lebih mendalam dan mekanisme permainan yang lebih rumit. Sekuel ini menjanjikan pengalaman baru yang menantang bagi para pemain.

Latar Cerita dan Tema Baru

Frostpunk 2 berlatar 30 tahun setelah kejadian dalam game pertama. Pemain kembali memikul tanggung jawab sebagai pemimpin kota yang harus bertahan di tengah cuaca ekstrem dan kelangkaan sumber daya. Kali ini, fokus sumber daya beralih dari batu bara ke minyak, menciptakan tantangan baru yang relevan dengan isu energi modern.

Narasi Frostpunk 2 membawa tema yang lebih dewasa, dengan dilema moral yang lebih kompleks. Pemain akan sering dihadapkan pada pilihan sulit, seperti mempertahankan kesejahteraan jangka pendek atau menjaga stabilitas jangka panjang. Setiap keputusan memiliki konsekuensi yang memengaruhi dinamika kota dan hubungan dengan warga.

Dilema Moral yang Mendalam

Salah satu ciri khas Frostpunk adalah dilema moral yang harus dihadapi pemain, dan elemen ini semakin kuat di sekuelnya. Contoh keputusan sulit meliputi mengirim warga bekerja di suhu ekstrem tanpa perlindungan atau mengambil langkah berisiko untuk memenuhi kebutuhan energi. Keputusan-keputusan ini memberikan pengalaman emosional yang mendalam, menggambarkan betapa putus asanya situasi dalam dunia yang beku.

Interaksi Warga dan Sistem AI

Interaksi warga dalam Frostpunk 2 menjadi lebih kompleks. Sistem AI yang lebih canggih memungkinkan warga memiliki opini beragam terhadap kebijakan yang dibuat pemain. Jika mereka merasa tidak puas, protes hingga pembentukan faksi bisa terjadi, menciptakan tantangan tambahan. Pemain harus menjaga keseimbangan kepuasan warga untuk menghindari pemberontakan atau krisis sosial.

Sebagai pemimpin, Anda tidak hanya dituntut untuk mengelola sumber daya, tetapi juga menjaga harmoni sosial di tengah perbedaan ideologi. Pilihan strategis seperti membangun aliansi atau menetapkan kebijakan tertentu menjadi elemen kunci yang menentukan kelangsungan hidup kota.

Pengembangan Kota dan Tantangan Baru

Sistem manajemen kota di Frostpunk 2 mendapatkan banyak peningkatan. Pemain kini dapat memperluas wilayah ke luar peta utama, membangun pemukiman di lokasi-lokasi baru untuk mengakses sumber daya tambahan. Elemen pengelolaan sumber daya seperti pertambangan dan pangan menjadi lebih strategis, karena lokasinya sering kali jauh dari generator utama.

Dengan dunia permainan yang lebih luas, pemain harus berhati-hati dalam mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan kota, terutama saat menerima pengungsi baru.

Peningkatan Grafis dan Atmosfer

Dari sisi visual, Frostpunk 2 memberikan kualitas grafis yang jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya. Efek cuaca seperti badai salju dan pencahayaan yang realistis menciptakan atmosfer yang lebih mendalam. Lingkungan terasa hidup meskipun berada di dunia yang dingin dan tak bersahabat. Namun, masalah performa pada beberapa adegan menjadi kelemahan yang perlu diperhatikan, terutama bagi pengguna PC dengan spesifikasi tinggi.

Kesimpulan

Frostpunk 2 membawa pengalaman bermain yang lebih kompleks dan emosional, menggabungkan narasi yang kuat dengan mekanisme permainan yang menantang. Peralihan fokus ke sumber daya minyak memberikan dinamika baru yang segar, sementara peningkatan grafis dan sistem AI membuat permainan semakin intens.

Game ini bukan hanya sekadar strategi, tetapi juga menguji ketangguhan mental pemain dengan dilema moral dan tekanan sosial. Bagi pengikut Frostpunk atau siapa pun yang menginginkan game dengan kedalaman emosional dan tantangan strategi yang kuat, Frostpunk 2 menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan.

Ngejoki di Valorant: Faktor Utama Terhambatnya Regenerasi Pemain Esports di Indonesia

Popularitas game FPS PC Valorant di Indonesia cukup besar, meski di tengah dominasi game mobile. Valorant mampu berkembang menjadi skena esports yang stabil dan menjanjikan. Namun, regenerasi pemain baru masih menjadi masalah di berbagai turnamen lokal, dengan dominasi pemain lama yang mendominasi panggung kompetitif. Sebagai contoh, pada Indonesian Final Road to Asia Pacific Acer Predator League 2025, empat tim yang berpartisipasi sebagian besar diperkuat oleh pemain-pemain veteran. Minimnya regenerasi ini menyebabkan terbatasnya bakat baru yang masuk ke dunia pro dan bisa memengaruhi masa depan skena esports Valorant di Indonesia.

Beberapa pemain Valorant profesional berbagi pandangan tentang penyebab terbatasnya regenerasi ini. Dalam wawancara dengan Esports.ID, terungkap bahwa salah satu faktor adalah aktivitas “ngejoki” yang diminati banyak pemain berbakat.

Daffa dari tim LFM menyebut bahwa banyak pemain yang memilih ngejoki, yaitu memainkan akun orang lain dengan bayaran, ketimbang memasuki ranah kompetitif. “banyak yang lebih memilih menjadi joki. Kalau memang jago, seharusnya buktikan di pro scene, bukan jadi joki. Mungkin mereka merasa ngejoki lebih menguntungkan, tapi rasanya sayang potensi mereka dihabiskan begitu saja,” ungkap Daffa.

Ray4c dari Alter Ego juga mengomentari fenomena ini. Ia menjelaskan bahwa banyak yang tergoda menjadi joki karena bayaran yang besar, bahkan melebihi gaji pemain pro. “Banyak yang bilang ngejoki lebih menguntungkan secara finansial dibanding jadi pro player,” ujarnya. Meski demikian, Ray4c menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk ngejoki, walaupun pendapatannya mungkin lebih tinggi.

Pemain Bigetron Arctic, Frostmind, juga memberikan pendapatnya. Ia menyebut bahwa pemain yang tertarik jadi joki biasanya tergiur oleh pendapatan yang lebih cepat. “mencapai barisan di tim esport profesional sangat susah,dan cuma beberapa aja yang bisa mencapai nya. Banyak yang memilih jalur joki karena lebih menjanjikan secara finansial,” katanya. Frostmind sendiri menolak menjadi joki karena ingin diakui sebagai pemain Valorant terbaik melalui prestasinya di turnamen. Bagi Frostmind, karir profesional memiliki nilai yang lebih dari sekadar uang.

Fenomena joki bukan hal baru di dunia esports. Aktivitas serupa juga terjadi di game lain seperti DOTA 2, Mobile Legends, dan lainnya. Solusi untuk meningkatkan minat pemain baru dalam meniti karir sebagai pro player adalah memberikan dukungan yang lebih baik bagi mereka untuk memasuki panggung kompetitif dan menciptakan peluang pendapatan yang menarik. Jika komunitas dan tim esports dapat mendorong lebih banyak pemain berbakat untuk bergabung dan bertahan di dunia kompetitif, regenerasi talenta akan lebih terbuka dan berkelanjutan.

Review Horizon Zero Dawn Remastered: Visual Lebih Tajam dan Pengalaman Lebih Mendalam!

1. Fondasi Game yang Kuat dari Horizon Zero Dawn Asli

Ketika pertama kali dirilis pada tahun 2017, Horizon Zero Dawn mendapatkan banyak pujian karena kualitas gameplay-nya serta dunia open world yang luas dan mendetail. Dasar yang solid dari game ini masih terasa dalam Horizon Zero Dawn Remastered. Bagi yang belum pernah mencoba game ini, versi remaster hadir dengan konten yang lengkap, termasuk ekspansi The Frozen Wilds, sehingga menawarkan pengalaman yang lebih menyeluruh.

Bagi pemain baru, gameplay dari Horizon Zero Dawn Remastered akan terasa memuaskan, lengkap dengan konten tambahan yang memperkaya dunia game. Namun, bagi yang telah menyelesaikan versi asli di PS4, gameplay dasarnya tetap sama tanpa banyak perubahan signifikan.

2. Visual yang Meningkat dan Lebih Hidup

Peningkatan terbesar di Horizon Zero Dawn Remastered jelas terlihat pada aspek visual. Salah satu kritik pada versi 2017 adalah dialog yang terasa kaku, terutama ketika karakter utama, Aloy, berbicara dengan NPC. Kini, versi remaster menggunakan teknologi motion capture yang diterapkan pada karakter, sehingga interaksi dalam dialog menjadi lebih hidup dan dinamis. Guerilla Games bahkan menambahkan lebih dari 10 jam data motion capture untuk memperkaya ekspresi karakter dalam game.

Selain itu, peningkatan lainnya terlihat pada kualitas model karakter, yang sekarang mendekati standar visual Horizon Forbidden West. Grafis seperti air, tekstur, dan pencahayaan juga mengalami perbaikan, menciptakan efek yang lebih realistis. Jumlah NPC yang lebih banyak di area seperti kota Meridian membuatnya terasa lebih seperti kota besar yang hidup dan dinamis.

3. Apakah Layak untuk Dibeli?

Bagi pemain yang belum memiliki Horizon Zero Dawn, versi Remastered ini hadir dengan harga sekitar $49.99. Namun, jika kamu sudah memiliki versi PS4 sebelumnya, ada opsi upgrade ke versi Remastered hanya dengan tambahan 10 dolar, yang menjadikannya investasi yang layak untuk peningkatan visual dan beberapa fitur baru.

Jika kamu adalah pemain yang telah menyelesaikan konten di versi lama, pengalaman gameplay dasarnya mungkin tidak akan terlalu berbeda, meski ada peningkatan dalam aspek visual dan kualitas pengalaman bermain. Bagi yang belum pernah bermain Horizon Zero Dawn, langsung mencoba versi remaster ini adalah pilihan ideal. Kamu akan merasakan game ini dengan konten lengkap, termasuk DLC The Frozen Wilds, serta peningkatan teknis yang signifikan.

Secara keseluruhan, Horizon Zero Dawn Remastered adalah versi terbaik untuk pemain baru dan menawarkan sentuhan segar bagi penggemar lama. Dengan berbagai peningkatan dan pengalaman visual yang lebih tajam, game ini pantas mendapatkan 4 dari 5 bintang.

Itulah ulasan lengkap Horizon Zero Dawn Remastered.

Review Visions of Mana: Jelajahi Dunia Fantasi Menarik dengan Cerita Baru

Jakarta: RPG, terutama yang dikembangkan di Jepang, memiliki gaya unik yang khas dan sering menghadirkan tema-tema ikonik. Visions of Mana tampaknya menjadi game terbaru yang ingin memberikan pengalaman mendalam melalui dunia yang kaya akan cerita dan karakter yang unik. Mengikuti jejak seri RPG besar lainnya, Visions of Mana menghadirkan elemen-elemen klasik seperti Pohon Mana dan senjata legendaris, tetapi tetap menawarkan cerita dan karakter baru yang segar.

Dalam Visions of Mana, dunia fantasi diatur dengan delapan elemen yang semuanya dijaga oleh Pohon Mana yang disebut sebagai “Mana Tree.” Pohon ini memastikan kedamaian dan keberlimpahan di seluruh dunia, tetapi membutuhkan pemeliharaan khusus. Setiap empat tahun, wakil dari masing-masing elemen yang disebut Alm harus melakukan ziarah ke Pohon Mana, ditemani oleh penjaga mereka yang disebut Soul Guard. Jika seorang Alm gagal dalam misinya, desa atau kota asal mereka akan mengalami kehancuran akibat kekurangan energi Mana.

Perjalanan ini kini menjadi tanggung jawab karakter utama, Val, bersama dengan rekan-rekannya. Dalam perjalanannya, Val dan timnya akan menghadapi berbagai tantangan dan menemukan rahasia besar yang mengancam keseimbangan dunia.

Cerita yang Klasik dengan Nuansa Fantasi yang Kuat

Sepanjang permainan, saya menemukan bahwa cerita di Visions of Mana sederhana tetapi terasa kokoh. Game ini mengingatkan pada era PS2 yang dipenuhi RPG dengan alur cerita klasik dan kuat, mirip dengan game-game terkenal dari Square Enix. Dunia fantasi yang luas dalam game ini memberikan kesegaran tersendiri bagi pemain yang rindu dengan gaya RPG klasik. Meski ceritanya terkesan familier, dunia dan karakter dalam Visions of Mana berhasil membuat saya terus penasaran.

Dunia yang Luas dan Sistem Pertarungan yang Dinamis

Dalam game ini, dunia yang luas memungkinkan pemain untuk menjelajahi berbagai wilayah tersembunyi, beberapa di antaranya hanya dapat diakses dengan elemen tertentu. Mini boss yang cukup menantang menambah keseruan tanpa membuat frustrasi. Meski demikian, beberapa area terasa kurang interaktif dan terkadang membuat saya ingin melewatinya. Kota dan desa yang menjadi bagian dari cerita juga terkesan kurang hidup, dan pilihan side quest sering kali terasa monoton dengan hadiah yang kurang memotivasi.

Sistem pertarungan dalam Visions of Mana cukup menarik dengan gaya yang dinamis, memungkinkan pemain untuk menghindar, berlari cepat, dan melancarkan kombo. Ada pula skill khusus yang menggunakan MP dari pengalaman yang diperoleh, beberapa di antaranya berasal dari Seed dengan elemen tertentu. Fleksibilitas ini membuat setiap pertempuran terasa unik, dan variasi serangan memberikan pengalaman ang cukup memuaskan.

Kustomisasi Karakter yang Fleksibel dan Beragam

Dalam Visions of Mana, pemain dapat mengendalikan tim yang terdiri dari tiga karakter, di mana setiap karakter memiliki pilihan delapan kelas dan tiga senjata berbeda. Val, misalnya, bisa menggunakan tombak atau pedang, tergantung pada kelas yang dipilih. Setiap karakter juga memiliki elemen vessel, yang memberikan kekuatan khusus dan meningkatkan daya serang. Fleksibilitas dalam memilih kelas dan senjata memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain mereka dan bereksperimen dengan berbagai kombinasi.

Awalnya, saya khawatir bahwa pertarungan dalam game ini akan terasa berulang, tetapi akses ke berbagai kelas dan skill membuat pengalaman bermain semakin seru. Dengan bertambahnya pilihan skill, eksplorasi menjadi lebih menarik, memberikan kesempatan untuk mencoba taktik baru dan meningkatkan efektivitas serangan.

Gameplay yang Lama dan Memuaskan

Seperti kebanyakan RPG Jepang, Visions of Mana menawarkan waktu bermain yang cukup lama. Saya menghabiskan sekitar 50 jam untuk menyelesaikan game ini, termasuk sekitar 10 jam untuk side quest. Walaupun beberapa side quest tidak terlalu penting, dorongan untuk meningkatkan level dan membuka skill baru membuat saya tertarik untuk terus bermain. Grinding menjadi bagian dari pengalaman yang membuat saya lebih menikmati perjalanan Val dalam cerita utama.

Kesimpulan

Bagi para penggemar seri Mana, Visions of Mana menghadirkan banyak elemen nostalgia yang menyenangkan. Meskipun alur cerita mungkin terasa dapat ditebak bagi pemain veteran, dunia dan karakter dalam game ini tetap mampu membuat saya terlibat.

Di balik kelemahan pada side quest yang terasa kurang memuaskan, cerita utamanya berhasil mempertahankan minat pemain. Sistem pertarungan dan kustomisasi karakter memberikan kebebasan dan kompleksitas yang menyegarkan, meskipun game ini mungkin tidak sepopuler game AAA lainnya yang sedang ramai dimainkan. Visions of Mana tetap menjadi pilihan yang cocok untuk para penggemar RPG yang ingin menghabiskan waktu dengan cerita fantasi yang mendalam.

Enotria: The Last Song, Patut Diapresiasi Penggemar Soulslike

Musim baru telah hadir untuk para penggemar game soulslike, dengan perilisan Enotria: The Last Song. Pertanyaan yang muncul ketika memainkan game soulslike ini pun serupa: seberapa menantang gameplay-nya? Apakah dunia yang disajikan gelap dan misterius? Dan apa keunikan karakter di dalamnya?

Enotria: The Last Song adalah hasil kolaborasi antara Jyamma Games, studio game asal Italia, dan Sega sebagai penerbit. Game ini menawarkan berbagai elemen yang berbeda dari game soulslike lainnya, memberikan pengalaman yang terasa baru dan segar. Kita memulai permainan sebagai Maskless One, satu-satunya karakter tanpa peran yang hidup dalam dunia yang diatur oleh berbagai karakter lain. Tugas Maskless One adalah membebaskan Enotria dari peran-peran yang telah ditetapkan, dengan menghadapi bos yang membuat dunia menjadi kaku dan terjebak dalam rutinitas.

Dunia Enotria: The Last Song terinspirasi dari Italia di era Renaissance, membawa suasana penuh warna dan cahaya cerah yang jarang ditemukan dalam genre soulslike. Lokasi seperti ladang, gua, dan kota Enotria dihuni oleh berbagai musuh berbahaya yang siap mengalahkan pemain tanpa ampun. Untuk mengatasi mereka, pemain harus menguasai teknik bertarung, termasuk pengaturan waktu serangan, menangkis, dan menghindari serangan musuh. Pada titik-titik tertentu, pemain dapat beristirahat untuk meningkatkan status karakter dan mengisi kembali potion yang terbatas, namun musuh akan hidup kembali setiap kali beristirahat.

Game ini menonjolkan gaya bertarung yang memadukan serangan ringan dan berat yang menghabiskan stamina. Mekanisme parry atau menangkis menjadi bagian kunci dari permainan, di mana timing yang tepat memungkinkan bar Unravel musuh penuh, memberi peluang untuk melakukan finishing move yang kuat. Efek suara benturan besi pada setiap parry memberikan sensasi menyenangkan dan menguatkan rasa pencapaian dalam setiap pertarungan.

Fitur unik lainnya adalah Mask Lines, yang memungkinkan pemain menggunakan berbagai kemampuan khusus untuk menyerang dan bertahan, menambah variasi gaya bertarung yang bisa digunakan. Bos dalam Enotria memiliki berbagai variasi kesulitan yang menantang, dari bos raksasa yang mengintimidasi hingga yang bergerak sangat cepat, memberikan tantangan tersendiri dalam menangkis dan menghindar. Meski terkadang sulit, pertarungan melawan bos sangat memuaskan untuk dikalahkan.

Selain itu, Enotria: The Last Song memperkenalkan mekanisme khusus yang disebut ailments atau status penyakit, yang memberikan warna pada health bar musuh. Warna ini menunjukkan kekebalan terhadap serangan tertentu, sehingga pemain harus menyesuaikan strategi bertarung untuk menghadapi setiap musuh. Misalnya, efek Vis dapat membuat lawan pusing dan meningkatkan stamina serta serangan, tetapi mengurangi pertahanan karakter.

Game ini menawarkan lebih dari 120 senjata yang terbagi dalam 8 kelas, memungkinkan pemain bereksperimen dengan berbagai kecepatan dan kekuatan untuk menemukan senjata terbaik. Penggunaan senjata besar, misalnya, memberikan dampak yang signifikan pada musuh dengan setiap ayunan. Beberapa senjata juga memiliki buff tersembunyi yang dapat mematikan bagi lawan.

Kesimpulan

Dengan inspirasi dari cerita rakyat Italia dan berbagai elemen pertarungan yang unik, Enotria: The Last Song adalah tambahan menarik untuk genre soulslike. Jyamma Games berhasil menciptakan dunia yang artistik dan penuh warna, menawarkan pengalaman berbeda bagi para penggemar genre ini. Bagi mereka yang mencari tantangan baru dalam game soulslike, Enotria bisa menjadi pilihan yang patut dicoba.

Tips dan Trik Main Meng Ya di Honor of Kings: Kuasai Permainan dengan 3 Langkah Ini

Sejak awal Oktober 2024, seorang murid pemberontak dari Jixia Academy, Meng Ya, hadir di Hero’s Gorge dalam Honor of Kings global. Marksman yang memiliki peran utama di Farm Lane ini menawarkan gaya bermain unik dengan kemampuan poking serta serangan berkelanjutan yang efektif di fase laning maupun saat teamfight.

Meski minim mobilitas, Meng Ya tidak mudah diintimidasi di jalurnya. Dengan serangkaian keterampilan khusus, ia mampu membuat lawan kewalahan dan mundur.

Sebagai marksman yang agresif, Meng Ya sangat efektif di fase laning, terutama dengan dukungan roamer tanky di tim. Hal ini membuatnya sulit didekati lawan, bahkan oleh Assassin sekalipun.

Berikut adalah beberapa tips bermain Meng Ya agar dapat digunakan secara optimal dan mencapai peringkat tertinggi dengan lebih mudah:

1. Maksimalkan Poking di Awal Permainan

Seperti halnya hero Marco Polo dan Alessio, Meng Ya menggunakan Fiery Temper (Pasif) untuk memperkuat serangannya. Saat Fiery Temper penuh, kamu dapat mengombinasikannya dengan Awesome Barrage (Skill 1) atau Heavy Shot (Skill 2) untuk menciptakan zona aman dan mengancam musuh di jalur.

Gunakan serangan otomatis untuk mengisi Anger tanpa perlu menggunakan keterampilan utama. Dengan strategi ini, kamu akan memiliki semua keterampilan siap digunakan di fase teamfight, yang meningkatkan peluang meraih first blood.

2. Atur Posisi dengan Cermat di Pertengahan Permainan

Meng Ya memiliki potensi besar dalam mengganggu inisiasi teamfight musuh dengan Missile Mayhem (Ultimate). Aktifkan skill ini untuk menjaga jarak, dan koordinasikan dengan tim untuk memulai serangan atau memperluas jarak dari musuh. Puluhan misil dari Missile Mayhem akan menghujani posisi lawan, membuat mereka terpaksa mundur.

Perlu diingat, musuh dapat melihat area jangkauan Missile Mayhem, memberi mereka waktu untuk menghindar. Namun, teknik ini efektif untuk mengamankan area, mengganggu inisiasi lawan, dan melanjutkan farming atau mengalahkan Tyrant serta Overlord dengan lebih aman.

3. Dominasi di Akhir Permainan

Meng Ya adalah spesialis fase late game, di mana ia unggul dalam teamfight dengan serangan misil dari Missile Mayhem (Ultimate). Dengan cooldown yang singkat, termasuk Awesome Barrage (Skill 1) yang dapat melemahkan musuh secara bertahap, Meng Ya sulit untuk dilawan pada tahap ini.

Namun, Meng Ya rentan terhadap hero seperti Han Xin, Mulan, dan Mozi. Untuk mengatasi ancaman dari hero-hero ini, kamu bisa berkoordinasi dengan rekan tim untuk memilih hero pelindung seperti Zhang Fei, Lian Po, dan Dolia agar mampu menahan serangan dan mendukung Meng Ya di medan pertempuran.

Dengan strategi yang tepat, Meng Ya bisa menjadi kekuatan dominan dalam pertandingan dan membantu tim meraih kemenangan di Honor of Kings global.