Platform Riot Games Izinkan Tim Esports Miliki Sponsor Judi

Riot Games, pengembang game terkenal asal Amerika yang dikenal dengan game e-sport populer League of Legends, telah membuat keputusan besar terkait sponsor untuk tim esports. Dalam pengumumannya pada 17 Desember 2024, Riot mengizinkan tim esports untuk menjalin kerjasama dengan sponsor yang berasal dari industri perjudian. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya sponsor dari sektor judi dilarang di banyak kompetisi esports.

Riot Games mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada perubahan regulasi di beberapa negara yang kini memungkinkan industri perjudian beroperasi lebih bebas. “Kami ingin memberikan ruang bagi tim esports untuk memanfaatkan peluang sponsor yang ada, selama itu mematuhi aturan yang berlaku di setiap wilayah,” ujar perwakilan dari Riot Games. Langkah ini memungkinkan tim esports untuk mendapatkan pendanaan lebih besar, yang diharapkan akan memperkuat kualitas dan pertumbuhan industri esports itu sendiri.

Keputusan Riot ini tentu membawa dampak besar bagi dunia esports, yang sudah menjadi industri miliaran dolar. Dengan adanya sponsor dari sektor judi, tim-tim esports akan mendapatkan sumber pendanaan yang lebih beragam. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan fasilitas, memperkuat tim, dan memperluas jangkauan mereka. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa sponsor judi dapat mempengaruhi citra esports sebagai kegiatan yang sehat dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Untuk memastikan bahwa kerjasama dengan sponsor judi berjalan dengan benar, Riot Games juga menekankan bahwa mereka akan memberlakukan aturan yang ketat. Semua tim esports yang ingin bekerja sama dengan sponsor judi harus mematuhi pedoman dan regulasi yang berlaku di wilayah masing-masing, termasuk tidak mempromosikan perjudian kepada anak di bawah umur dan menjaga integritas pertandingan.

Tidak semua pihak menyambut positif langkah Riot Games ini. Beberapa pihak, terutama dari kalangan orangtua dan pendukung olahraga sehat, mengkritik kebijakan tersebut dengan alasan bahwa perjudian dapat merusak moral dan menjadi kecanduan, terutama bagi para pemain muda. Beberapa tim esports juga menyatakan keberatannya, mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan terhadap citra mereka di mata publik.

Keputusan Riot Games untuk mengizinkan sponsor judi bagi tim esports memberikan sinyal bahwa dunia esports semakin berkembang pesat dan semakin terhubung dengan industri besar lainnya. Meski demikian, keputusan ini tetap memicu pro dan kontra, dan perlu adanya pengawasan yang ketat untuk menjaga agar keputusan ini tidak merusak integritas dan reputasi esports. Ke depan, kita akan melihat bagaimana langkah ini akan mempengaruhi dinamika dan citra industri esports secara keseluruhan.