Nintendo akhirnya memperkenalkan secara resmi konsol generasi terbarunya, Switch 2, yang dijadwalkan meluncur pada Juni mendatang. Meskipun belum banyak rincian teknis yang diungkap ke publik, satu hal yang sudah dikonfirmasi adalah penggunaan chip dari NVIDIA serta dukungan teknologi upscaling AI DLSS. Informasi ini disampaikan langsung oleh Takuhiro Dohta, selaku Senior Director Programming Management Group dari Divisi Pengembangan dan Perencanaan Hiburan Nintendo. Ia menjelaskan bahwa penggunaan DLSS bertujuan untuk mendukung pengembangan game, terlebih karena Switch 2 memiliki kemampuan output hingga resolusi 4K saat disambungkan ke televisi. Menariknya, Nintendo memberikan kebebasan bagi para pengembang untuk memilih antara menampilkan game dalam resolusi native atau menggunakan teknologi upscale. Selain DLSS, konsol ini juga akan mendukung fitur Ray Tracing, sebuah teknologi grafis yang sebelumnya belum pernah ada di lini Switch. Kendati demikian, Nintendo belum bersedia mengungkap versi spesifik dari DLSS yang digunakan maupun generasi GPU NVIDIA yang ditanamkan dalam perangkat tersebut. Mereka menegaskan bahwa fokus utama bukan pada spesifikasi teknis, melainkan pada nilai pengalaman bermain yang diberikan kepada konsumen. Nintendo tampaknya lebih memilih menjaga rahasia spesifikasi hingga waktu yang dianggap tepat, dan menyiratkan bahwa kemungkinan besar NVIDIA sendiri yang akan mengungkap detail lebih lanjut. Dengan segala inovasi ini, kehadiran Switch 2 dipastikan jadi momen yang dinanti para penggemar.
