Jakarta – Stellar Blade, game action RPG yang ditunggu-tunggu, telah resmi diluncurkan. Meskipun memukau dengan visual yang menakjubkan, game ini menuai kritik karena narasi yang dianggap kurang mendalam. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai aspek-aspek yang patut dicatat.
Salah satu poin paling kuat dari Stellar Blade adalah grafiknya yang luar biasa. Setiap detail karakter dan lingkungan dirender dengan sangat baik, memberikan pengalaman visual yang mendalam. Dari desain karakter yang anggun hingga lanskap yang futuristik, game ini benar-benar memanjakan mata. Penggunaan warna yang cerah dan pencahayaan yang dramatis semakin menambah kedalaman estetika permainan.
Gameplay Stellar Blade menawarkan aksi yang cepat dan dinamis, dengan sistem pertarungan yang responsif. Pemain dapat menggunakan berbagai kombinasi serangan dan keterampilan khusus untuk mengalahkan musuh. Elemen eksplorasi juga ditambahkan, membuat setiap misi terasa menantang dan menghibur. Kontrol yang intuitif memungkinkan pemain merasakan alur permainan dengan mudah, meskipun ada beberapa mekanisme yang terasa kurang halus.
Sayangnya, di balik visual yang memukau, cerita Stellar Blade dianggap tidak sekuat aspeknya yang lain. Plot yang disajikan terasa klise dan kurang mendalam, membuat banyak pemain merasa kurang terikat dengan karakter dan konflik yang ada. Dialog yang tidak menarik juga berkontribusi pada ketidakpuasan ini, menjadikan momen-momen penting terasa datar.
Secara keseluruhan, Stellar Blade menawarkan pengalaman visual dan gameplay yang menarik, namun narasi yang lemah membuatnya sulit untuk diingat. Para penggemar genre ini mungkin masih menemukan kesenangan dalam pertempuran dan eksplorasi, tetapi mereka yang mencari cerita yang mendalam mungkin akan merasa kecewa. Dengan sedikit penyesuaian pada alur cerita, Stellar Blade berpotensi menjadi salah satu game teratas di tahun ini.
Dengan demikian, game ini layak dicoba, terutama bagi mereka yang menghargai aspek visual dan mekanika permainan.