Valorant Mobile Akhirnya Resmi Dikonfirmasi oleh Riot Games

Setelah lama menjadi bahan spekulasi, Riot Games akhirnya resmi mengumumkan kehadiran Valorant dalam versi mobile. Pengumuman ini disampaikan melalui akun X resmi @valorant pada Senin pagi, 21 April 2025. Dalam unggahan tersebut, Riot mengonfirmasi bahwa pra-registrasi untuk Valorant Mobile akan dibuka terlebih dahulu di China, sebelum dirilis secara bertahap ke berbagai wilayah lain di dunia.

Riot menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi dengan LIGHTSPEED STUDIOS, sebuah pengembang game ternama yang sebelumnya sukses menangani proyek besar seperti PUBG Mobile. Pemilihan China sebagai wilayah pertama peluncuran juga bukan keputusan tanpa pertimbangan. Negara tersebut memiliki basis pemain Valorant yang sangat aktif dan antusias, menjadikannya tempat yang strategis untuk memulai distribusi game versi mobile ini.

LIGHTSPEED STUDIOS sendiri berada di bawah naungan Tencent, yang juga menaungi Riot Games. Kolaborasi internal ini diharapkan memberikan stabilitas dalam pengembangan dan distribusi Valorant Mobile. Pengalaman teknis dan rekam jejak sukses LIGHTSPEED menjadi alasan kuat mengapa mereka dipercaya dalam proyek ini. Riot juga menyebutkan bahwa mereka akan terus menginformasikan perkembangan terbaru seiring ekspansi global game ini.

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar Valorant di seluruh dunia. Kehadiran Valorant Mobile membuka peluang baru bagi pemain untuk menikmati permainan ini di platform yang lebih fleksibel dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

Tencent Bakal Rilis Game Baru Tapi Diduga Jiplak Dari Sony PlayStation

Pada 3 Desember 2024, Tencent, perusahaan teknologi dan game terkemuka asal China, mengumumkan rencana untuk merilis game baru yang diperkirakan akan menggebrak pasar. Game ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi terbaru dan inovasi dalam industri game, dengan tujuan untuk menarik perhatian penggemar game di seluruh dunia. Namun, peluncuran ini juga menimbulkan kontroversi terkait dugaan bahwa game tersebut meniru elemen-elemen penting dari game yang ada di platform Sony PlayStation.

Menurut sumber yang akurat, game baru Tencent tersebut diduga memiliki kesamaan yang mencolok dengan beberapa game eksklusif milik Sony PlayStation, baik dari segi gameplay, desain karakter, maupun alur cerita. Hal ini memicu spekulasi bahwa Tencent telah mengambil inspirasi yang sangat kuat—bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai tindakan peniruan. Tuduhan ini tentu saja memicu perdebatan hangat di kalangan komunitas gaming, terutama di kalangan penggemar PlayStation yang merasa bahwa kreasi tersebut seharusnya tetap orisinal.

Sony sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan ini, tetapi sejumlah penggemar PlayStation sudah menyuarakan ketidaksetujuan mereka di berbagai platform media sosial. Mereka mengklaim bahwa tindakan peniruan tersebut merusak kredibilitas industri game dan dapat mengurangi nilai unik dari game-game ikonik PlayStation yang telah ada. Beberapa penggemar juga merasa khawatir tentang masa depan eksklusivitas PlayStation yang terancam jika model seperti ini terus berkembang.

Meski mendapat kritik, Tencent tampaknya tetap melanjutkan rencana peluncurannya. Mereka berkomitmen untuk memperkenalkan game yang lebih menarik dan menawarkan pengalaman baru bagi para pemain, meskipun ada tantangan terkait tuduhan peniruan. Pihak Tencent menegaskan bahwa mereka selalu berupaya untuk menciptakan game yang inovatif, meskipun inspirasinya sering kali datang dari berbagai sumber yang ada di industri game global.

Peluncuran game baru oleh Tencent yang diduga meniru game dari Sony PlayStation menyulut kontroversi di dunia gaming. Meskipun demikian, ini tidak menghentikan Tencent untuk terus berinovasi dan menghadirkan game-game baru. Persaingan antara perusahaan game besar, termasuk Tencent dan Sony, diperkirakan akan semakin memanas, yang pada akhirnya memberikan lebih banyak pilihan bagi para pemain di seluruh dunia.