ONIC Esports Ungkap Potensi Savero sebagai Gold Laner Terbaik

Clayton Adrielo Kuswanto, yang lebih dikenal dengan nama panggung Savero, kini menjadi sosok yang menarik perhatian di dunia esports Indonesia, khususnya dalam tim ONIC Esports. Meskipun baru merintis karier di level profesional, Savero menunjukkan potensi besar sebagai gold laner andalan. Apa saja yang membuatnya memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi salah satu pemain top di tim Raja Langit?

Savero pertama kali bergabung dengan ONIC Esports di ajang ESL SPS S6 Challenge Finals, menggantikan posisi CW sebagai gold laner utama. Sebagai pemain yang masih terbilang rookie, ia sukses membawa ONIC Esports melaju ke grand final, bertemu ONIC PH. Meski perjalanan debutnya penuh tantangan, termasuk beberapa kesalahan yang terjadi sepanjang turnamen, Savero menunjukkan kualitas yang menjanjikan.

Salah satu momen yang menunjukkan kekurangannya adalah ketika ia membuat keputusan yang terlalu berisiko dalam pertandingan semifinal melawan Team Falcons. Dalam dua game berturut-turut, Savero mengambil langkah yang kurang tepat untuk mengejar hero lawan, yang berujung pada dirinya tertangkap dan memberi keuntungan bagi lawan. Meskipun begitu, kesalahan-kesalahan ini adalah bagian dari proses belajar, terutama bagi pemain muda.

Sebagai pemain yang baru bergabung dengan tim sekelas ONIC Esports, Savero memiliki modal penting untuk berkembang: dukungan penuh dari rekan tim dan pelatih. Meski menghadapi beberapa blunder di pertandingan-pertandingan sebelumnya, Savero mengungkapkan bahwa seluruh anggota tim dan pelatih selalu memberikan arahan yang membantunya untuk lebih percaya diri dan terus berusaha memperbaiki performanya.

“Rekan-rekan tim dan coach selalu mengingatkan saya dan memberi dukungan penuh, meskipun saya melakukan banyak kesalahan. Itu membuat saya semakin percaya diri untuk terus berkembang,” ujar Savero.

Dengan kesempatan dan dukungan yang terus diberikan, Savero kini memiliki jalan terbuka lebar untuk memperbaiki kualitas permainan dan mencapai level terbaiknya. Ke depan, banyak yang penasaran apakah Savero akan menjadi pilihan utama sebagai gold laner di ONIC Esports, khususnya di MPL ID S15, ataukah posisi tersebut masih akan ditempati oleh CW. Satu hal yang pasti, perjalanan Savero sebagai pemain pro masih panjang, dan ia memiliki semua yang dibutuhkan untuk berkembang menjadi pemain papan atas.

Dengan dukungan tim yang solid dan peluang untuk terus belajar dari pengalaman, Savero berpotensi menjadi kekuatan besar bagi ONIC Esports di masa depan.

Coach Yeb Tinggalkan ONIC Esports Titip Pesan Mengharukan

Keputusan mengejutkan datang dari Coach Yeb, pelatih yang selama ini membawa tim ONIC Esports meraih berbagai prestasi di kancah esports Indonesia. Pada 5 November 2024, Yeb mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan tim ONIC setelah menjalani masa kepelatihan yang cukup panjang. Kepergiannya ini menambah kesedihan bagi para penggemar yang sudah lama mengidolakan kepemimpinannya dalam membawa tim ke puncak kesuksesan, khususnya dalam turnamen Mobile Legends.

Selama berada di bawah arahan Coach Yeb, ONIC Esports sukses mencatatkan berbagai prestasi penting di ajang Mobile Legends Professional League (MPL) dan turnamen internasional. Yeb dikenal sebagai sosok yang sangat disiplin dan memiliki pendekatan taktis yang matang dalam mempersiapkan tim. Di bawah bimbingannya, ONIC berhasil meraih banyak penghargaan dan menjadi salah satu tim esports terbesar di Indonesia. Kepergiannya tentu menjadi kehilangan besar bagi organisasi yang sudah sangat sukses di bawah asuhannya.

Dalam unggahannya yang mengungkapkan alasan kepergiannya, Coach Yeb menulis pesan yang penuh dengan rasa terima kasih dan harapan. Ia mengungkapkan rasa bangganya telah menjadi bagian dari ONIC Esports dan bagaimana tim ini telah menjadi keluarga kedua baginya. “Terima kasih atas semua dukungan, kerja keras, dan persahabatan yang telah kita bangun bersama. Keputusan ini bukanlah yang mudah, tetapi saya yakin tim ini akan terus berkembang,” tulis Yeb di media sosialnya. Pesan tersebut tentu menggugah hati banyak pihak yang selama ini mendukung kariernya.

Meskipun Yeb sudah memberikan penjelasan mengenai rasa terima kasihnya, alasan pasti kepergiannya masih menjadi misteri. Beberapa spekulasi mengatakan bahwa Yeb ingin mengejar tantangan baru atau mungkin ada perbedaan visi dengan manajemen tim. Namun, baik Yeb maupun pihak ONIC Esports belum mengungkapkan secara detail mengenai alasan di balik keputusan besar ini. Penggemar pun penasaran mengenai langkah karier berikutnya yang akan diambil oleh sang pelatih.

Meski berita kepergian Coach Yeb mengejutkan, dukungan dari penggemar setia ONIC Esports tidak pernah surut. Banyak penggemar yang merasa kehilangan, namun mereka tetap menghargai keputusan Yeb dan berharap yang terbaik untuk masa depan pelatih yang sangat dihormati ini. Selain itu, penggemar juga mengungkapkan harapan agar tim ONIC Esports tetap dapat melanjutkan perjuangannya dan meraih kesuksesan tanpa kehadiran Yeb.

Dengan kepergian Coach Yeb, ONIC Esports harus mencari pengganti yang dapat membawa tim melangkah lebih jauh. Meskipun banyak yang meragukan bisa mencapai kesuksesan yang sama seperti yang ditorehkan oleh Yeb, namun ONIC Esports masih memiliki banyak pemain berbakat dan penggemar yang setia mendukung. Menurut beberapa analis, pelatih baru yang akan menggantikan Yeb harus bisa membawa nuansa baru dan tetap menjaga semangat juang yang telah dibangun selama ini.

Bagi Coach Yeb, kepergiannya dari ONIC Esports bukanlah akhir dari perjalanan kariernya. Banyak yang berharap Yeb akan terus berkiprah di dunia esports, baik sebagai pelatih atau bahkan dalam peran yang berbeda. Dengan rekam jejak yang sangat impresif, banyak peluang yang terbuka bagi Yeb di industri esports yang terus berkembang pesat. Harapan terbaik datang dari para penggemarnya yang berharap Yeb tetap sukses dalam perjalanan barunya.