Pemilik Tim Alter Ego Ungkap Tantangan Dalam Membangun Bisnis Esports Di Indonesia

Pada tanggal 31 Desember 2024, Delwyn Sukamto, pemilik organisasi esports Alter Ego, berbicara mengenai tantangan yang dihadapi dalam membangun bisnis esports di Indonesia. Dalam wawancara eksklusif, ia menjelaskan berbagai aspek yang harus diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam industri yang terus berkembang ini.

Delwyn mengungkapkan bahwa industri esports di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meningkatnya jumlah gamer dan penggemar esports menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan ini. Namun, meskipun ada potensi besar, Delwyn menekankan bahwa tantangan tetap ada, terutama dalam hal pendanaan dan manajemen tim.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Alter Ego adalah mencari sumber pendanaan yang stabil. Delwyn menjelaskan bahwa meskipun banyak perusahaan menunjukkan minat untuk berinvestasi di esports, tidak semua sponsor memahami dinamika industri ini. Hal ini membuat proses negosiasi menjadi lebih rumit. Kreativitas dalam menarik sponsor dan menciptakan nilai tambah bagi mereka menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.

Delwyn juga menyoroti pentingnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dalam tim. Dalam industri esports, keterampilan teknis dan mental para pemain sangat menentukan keberhasilan tim. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan pemain melalui pelatihan dan pembinaan menjadi prioritas utama. Menurutnya, membangun budaya tim yang solid juga sangat penting untuk mencapai performa optimal.

Dengan semakin banyaknya tim esports bermunculan, persaingan di pasar semakin ketat. Delwyn menekankan bahwa untuk tetap relevan, Alter Ego harus selalu berinovasi dan beradaptasi dengan tren terbaru dalam industri. Ini termasuk memperluas jangkauan ke game-game baru serta meningkatkan interaksi dengan komunitas penggemar.

Delwyn percaya bahwa membangun komunitas penggemar yang loyal adalah salah satu cara untuk memastikan keberlangsungan bisnis esports. Dengan melibatkan penggemar dalam kegiatan tim, seperti acara meet and greet atau turnamen lokal, Alter Ego dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan basis penggemarnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan dukungan tetapi juga membantu dalam pemasaran.

Dengan berbagai tantangan yang ada, Delwyn Sukamto tetap optimis tentang masa depan Alter Ego dan industri esports di Indonesia. Semua pihak kini menantikan bagaimana strategi-strategi yang diterapkan oleh Alter Ego akan membuahkan hasil dan berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem esports secara keseluruhan. Keberhasilan dalam mengatasi tantangan ini dapat membuka jalan bagi peluang baru dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia esports global.