Game Assassin’s Creed Shadows buatan Ubisoft yang resmi dirilis pada 20 Maret 2025 kini telah dimainkan oleh banyak gamer di berbagai platform seperti PlayStation 5 dan PC. Meski begitu, data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil pemain yang berhasil menuntaskan cerita utama dari game ini. Hal ini terlihat dari pencapaian atau achievement yang berhasil dikumpulkan oleh para pemain dalam waktu hampir dua minggu sejak peluncurannya. Salah satu achievement bernama “Fall of the Shinbakufu” yang didapat setelah menyelesaikan Act 3 dari cerita utama, hanya diraih oleh sekitar 2,6% pemain di Steam. Sementara di PS5, menurut data dari PSN Profiles, sekitar 10,29% dari total lebih dari 13.000 pemain berhasil mendapatkan pencapaian tersebut. Game ini diketahui memiliki struktur cerita utama yang terdiri dari beberapa bagian, mulai dari Act 1 hingga Act 3, dan diakhiri dengan Epilog. Menariknya, jumlah pemain yang menyelesaikan game hingga tahap Epilog juga tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Dari komunitas gamer, banyak yang mengungkapkan rasa bosan karena gameplay terasa repetitif. Beberapa juga mengkritik aspek cerita dan kualitas dubbing yang dianggap kurang menarik. Di sisi lain, ada pula pemain yang lebih fokus menyelesaikan misi sampingan, mencari harta karun, atau mengejar achievement lainnya sebelum menyelesaikan cerita utama. Walau begitu, tetap ada sebagian kecil gamer yang berhasil menamatkan game ini hingga akhir.
Tag: Game Baru
Assassin’s Creed Shadows: Terlepas dari Kontroversi, Sukses Menjadi Sensasi Baru di Dunia Gaming
Sejak diumumkan, Assassin’s Creed Shadows langsung menjadi sorotan dan sempat menuai kritik dari kelompok ‘anti-woke’ di internet. Namun, Ubisoft merespons dengan sigap, memberikan dukungan psikologis serta hukum kepada tim pengembang yang menghadapi gelombang komentar negatif secara daring. Setelah resmi dirilis, perdebatan seputar game ini pun mulai mereda.
Meskipun masih ada sebagian kecil yang mempertanyakan unsur keberagaman dalam permainan, mayoritas gamer justru memuji kualitas gameplay serta dunia open-world yang dihadirkan. Tim pengembang juga menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh komunitas. Dalam sebuah pernyataan resmi, mereka mengungkapkan betapa mengharukannya melihat respons positif dari para pemain, terutama di forum-forum seperti subreddit Assassin’s Creed. Ubisoft juga memastikan bahwa mereka terus mendengarkan masukan komunitas demi meningkatkan pengalaman bermain.
Pernyataan tersebut ditutup dengan optimisme bahwa ini baru awal dari perjalanan panjang Assassin’s Creed Shadows, mengisyaratkan berbagai pembaruan dan konten tambahan yang akan datang. Popularitas game ini pun terbukti dari angka yang mengesankan. Dalam dua hari setelah peluncuran, game ini berhasil menarik dua juta pemain dan mencatatkan diri sebagai salah satu Steam Top Games terbesar dalam sejarah franchise ini.
Dengan angka yang terus meningkat serta rencana pengembangan yang terus berjalan, Assassin’s Creed Shadows semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game open-world terbaik tahun ini.
Dukung Game Developer Indonesia: Coba Dan Wishlist Game Baru yang Menarik!
Pada tanggal 27 Desember 2024, industri game di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang pesat, dengan banyaknya game baru yang diluncurkan oleh para developer lokal. Dalam rangka mendukung kreativitas dan inovasi mereka, gamer diundang untuk mencoba dan memberikan wishlist pada game-game baru yang sedang dikembangkan. Ini merupakan langkah penting untuk membantu game-game tersebut mendapatkan perhatian di pasar internasional.
Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi pengembang game Indonesia. Dengan memberikan feedback melalui wishlist dan mencoba game baru, para gamer dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu, semakin banyak wishlist yang diterima, semakin besar peluang bagi game tersebut untuk mendapatkan sorotan di pasar global. Hal ini juga membantu developer untuk memahami preferensi pemain dan meningkatkan produk mereka sesuai dengan harapan konsumen.
Beberapa judul game baru yang telah menarik perhatian antara lain “Fall of Bali,” yang mengangkat tema sejarah dan budaya Bali, serta “As I Began to Dream,” sebuah petualangan imersif yang tersedia di Steam, Nintendo Switch, dan Xbox. Selain itu, “AXIAL NULL” menawarkan pengalaman aksi sci-fi yang seru di platform Steam. Game-game ini tidak hanya menjanjikan hiburan, tetapi juga memberikan nuansa lokal yang kental, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) berperan penting dalam mendorong inovasi di industri game lokal. Melalui berbagai program seperti IGDX Bootcamp dan IGDX Academy, para pengembang muda diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Acara-acara ini juga menjadi platform bagi developer untuk memamerkan karya mereka kepada publik dan mendapatkan umpan balik langsung dari gamer.
Dengan semakin banyaknya gamer yang mendukung pengembang lokal, komunitas gaming di Indonesia akan semakin solid. Kolaborasi antara gamer dan developer dapat menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, di mana kedua belah pihak dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ini akan memperkuat industri game Indonesia dan mendorong lebih banyak inovasi serta kreativitas dalam pembuatan game.
Dengan dukungan dari gamer dan inisiatif dari developer, masa depan industri game Indonesia terlihat cerah. Diharapkan lebih banyak game berkualitas tinggi akan muncul dari tanah air dan mampu bersaing di kancah internasional. Mari kita dukung para pengembang lokal dengan mencoba dan memberikan wishlist pada game-game baru mereka, sehingga kita semua dapat berkontribusi dalam memajukan industri game Indonesia ke level yang lebih tinggi!