Pendaftaran Closed Beta “Duet Night Abyss” Resmi Dibuka, Siap Menyelami Dunia Fantasi Baru

Pengembang PAN STUDIO dan penerbit Hero Games mengumumkan bahwa pendaftaran untuk closed beta pertama game RPG aksi fantasi, “Duet Night Abyss,” kini resmi dibuka. Pengumuman ini disambut antusiasme oleh para gamer yang sudah menantikan kehadiran game ini. Dengan pendaftaran yang berlangsung hingga 10 Februari 2025, para pemain memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu yang pertama menjelajahi dunia fantasi yang ditawarkan oleh game ini.

Untuk mendaftar, calon penguji dapat mengunjungi situs resmi dan mengisi kuesioner pendaftaran menggunakan alamat email yang sama dengan yang digunakan saat mendaftar untuk game. Setiap akun hanya diperbolehkan mengisi kuesioner sekali, dan informasi tidak dapat diedit setelah disubmit. Setelah periode pendaftaran berakhir, undangan untuk mengikuti uji coba akan dikirimkan kepada pemain yang terpilih secara acak. Ini menunjukkan bahwa pengembang ingin memastikan bahwa proses pendaftaran berjalan dengan adil dan teratur.

“Duet Night Abyss” menawarkan pengalaman bermain yang unik dengan dua alur cerita paralel yang saling terkait. Pemain akan berjuang dan mengungkap kebenaran di balik dunia fantasi yang gelap dan misterius. Dengan elemen co-op, pemain dapat bekerja sama untuk menghadapi tantangan dan musuh dalam permainan. Ini mencerminkan tren terbaru dalam game RPG yang mengedepankan kolaborasi antar pemain.

Game ini akan mendukung beberapa bahasa, termasuk Inggris, Jepang, Korea, serta bahasa Mandarin tradisional dan sederhana. Dukungan multibahasa ini menunjukkan komitmen pengembang untuk menjangkau audiens global, memungkinkan lebih banyak pemain dari berbagai latar belakang untuk menikmati pengalaman bermain tanpa kendala bahasa.

Pengembang juga mengingatkan pemain agar tidak mempercayai informasi mengenai perdagangan atau berbagi akun selama periode pengujian. Semua data permainan akan dihapus setelah uji coba selesai, sehingga penting bagi pemain untuk menjaga keamanan akun mereka. Ini mencerminkan perhatian pengembang terhadap keamanan data pribadi pemain selama proses uji coba.

Dengan dibukanya pendaftaran closed beta “Duet Night Abyss,” semua pihak kini diajak untuk bersiap-siap menyelami dunia fantasi baru yang penuh petualangan. Kesempatan ini tidak hanya memberikan pengalaman awal bagi para gamer tetapi juga memberikan umpan balik berharga bagi pengembang dalam menyempurnakan game sebelum peluncuran resminya. Ini menjadi momen penting bagi para penggemar RPG untuk merayakan inovasi dan kreativitas dalam industri game.

Evos Esports Umumkan Roster Baru Untuk ESL Snapdragon Season 6

Pada tanggal 3 Januari 2025, Evos Esports secara resmi mengumumkan roster terbaru mereka untuk kompetisi ESL Snapdragon Season 6. Pengumuman ini sangat dinantikan oleh penggemar dan menjadi sorotan utama di kalangan komunitas esports, terutama bagi para penggemar tim macan putih tersebut.

Evos Esports akan mengirimkan dua tim, yaitu Evos Holy dan Evos Glory, untuk berkompetisi di ESL Snapdragon Season 6. Roster Evos Holy terdiri dari beberapa pemain baru yang menarik perhatian, termasuk Alberttt sebagai jungler, Regii sebagai EXP laner, Depezett sebagai mid laner, Erlan sebagai gold laner, dan Ivann sebagai roamer. Sementara itu, roster Evos Glory mencakup Kenley sebagai EXP laner, Anavel sebagai jungler, ClawKun sebagai mid laner, Niky sebagai gold laner, dan Tonny sebagai roamer.

Dengan roster baru ini, Evos berharap dapat meningkatkan performa mereka di kompetisi yang akan berlangsung mulai 6 hingga 12 Januari 2025. Alberttt, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pemain kunci di tim lain, kini bergabung dengan Evos Holy dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam strategi permainan tim. Pelatih tim juga menyatakan bahwa mereka telah mempersiapkan berbagai taktik untuk menghadapi lawan-lawan kuat di turnamen ini.

ESL Snapdragon Season 6 akan menyaksikan persaingan sengit antara tim-tim terkemuka di dunia Mobile Legends: Bang Bang. Dengan total 16 tim yang berpartisipasi, kompetisi ini menjanjikan aksi seru dan pertarungan yang menegangkan. Tim-tim akan dibagi ke dalam grup dan bertanding dalam format GSL, di mana setiap pertandingan dilakukan dalam format best-of-three.

Pengumuman roster ini disambut positif oleh komunitas esports. Banyak penggemar yang menunjukkan antusiasme mereka melalui media sosial dan berharap agar tim Evos dapat memberikan penampilan terbaik mereka di turnamen mendatang. Dukungan dari fans menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk berjuang meraih kemenangan.

Dengan roster baru yang menjanjikan dan persiapan matang untuk ESL Snapdragon Season 6, Evos Esports siap menghadapi tantangan di tahun 2025. Semua mata kini tertuju pada bagaimana performa tim-tim ini dalam kompetisi mendatang dan apakah mereka dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di kancah esports internasional. Tahun ini diharapkan menjadi tahun yang penuh prestasi bagi Evos Esports dan komunitas gaming secara keseluruhan.

Tencent Bakal Rilis Game Baru Tapi Diduga Jiplak Dari Sony PlayStation

Pada 3 Desember 2024, Tencent, perusahaan teknologi dan game terkemuka asal China, mengumumkan rencana untuk merilis game baru yang diperkirakan akan menggebrak pasar. Game ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi terbaru dan inovasi dalam industri game, dengan tujuan untuk menarik perhatian penggemar game di seluruh dunia. Namun, peluncuran ini juga menimbulkan kontroversi terkait dugaan bahwa game tersebut meniru elemen-elemen penting dari game yang ada di platform Sony PlayStation.

Menurut sumber yang akurat, game baru Tencent tersebut diduga memiliki kesamaan yang mencolok dengan beberapa game eksklusif milik Sony PlayStation, baik dari segi gameplay, desain karakter, maupun alur cerita. Hal ini memicu spekulasi bahwa Tencent telah mengambil inspirasi yang sangat kuat—bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai tindakan peniruan. Tuduhan ini tentu saja memicu perdebatan hangat di kalangan komunitas gaming, terutama di kalangan penggemar PlayStation yang merasa bahwa kreasi tersebut seharusnya tetap orisinal.

Sony sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan ini, tetapi sejumlah penggemar PlayStation sudah menyuarakan ketidaksetujuan mereka di berbagai platform media sosial. Mereka mengklaim bahwa tindakan peniruan tersebut merusak kredibilitas industri game dan dapat mengurangi nilai unik dari game-game ikonik PlayStation yang telah ada. Beberapa penggemar juga merasa khawatir tentang masa depan eksklusivitas PlayStation yang terancam jika model seperti ini terus berkembang.

Meski mendapat kritik, Tencent tampaknya tetap melanjutkan rencana peluncurannya. Mereka berkomitmen untuk memperkenalkan game yang lebih menarik dan menawarkan pengalaman baru bagi para pemain, meskipun ada tantangan terkait tuduhan peniruan. Pihak Tencent menegaskan bahwa mereka selalu berupaya untuk menciptakan game yang inovatif, meskipun inspirasinya sering kali datang dari berbagai sumber yang ada di industri game global.

Peluncuran game baru oleh Tencent yang diduga meniru game dari Sony PlayStation menyulut kontroversi di dunia gaming. Meskipun demikian, ini tidak menghentikan Tencent untuk terus berinovasi dan menghadirkan game-game baru. Persaingan antara perusahaan game besar, termasuk Tencent dan Sony, diperkirakan akan semakin memanas, yang pada akhirnya memberikan lebih banyak pilihan bagi para pemain di seluruh dunia.