EA Cemas! Update & Esports Apex Legends Hadapi Tantangan Besar

Jakarta – Sejak dirilis pertama kali pada 2019, Apex Legends telah menjadi salah satu game battle royale first-person shooter (FPS) paling populer di dunia esports. Namun, memasuki tahun 2025, pertanyaan besar muncul: apakah Apex Legends akan terus berkembang, atau justru ditinggalkan oleh EA?

Sebagai penerbit game ini, Electronic Arts (EA) memiliki keputusan besar yang harus diambil terkait masa depan Apex Legends. Apakah mereka akan terus memberikan update dan peningkatan grafis, atau bahkan menghadirkan Apex Legends 2 sebagai bentuk penyegaran bagi franchise ini?

EA Masih Ragu: Update Besar atau Sekuel?

CEO EA, Andrew Wilson, sempat mengungkapkan pandangannya terkait masa depan Apex Legends dalam pernyataan resminya pada Oktober 2024. Menurutnya, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi:

  1. Apex Legends akan mendapat update besar yang signifikan, khususnya dalam hal peningkatan grafis dan gameplay.
  2. EA mungkin akan mempertimbangkan untuk mengembangkan Apex Legends 2, namun langkah ini masih dalam perdebatan mengingat kegagalan Overwatch 2, yang justru kehilangan 40% pemainnya setelah peluncuran pesaing seperti Marvel Rivals.

“Kami terus berinvestasi dalam komunitas inti yang masih memiliki puluhan juta pemain. Namun, dalam jangka panjang, kami percaya harus ada pembaruan besar yang membawa pengalaman bermain lebih luas,” ujar Wilson.

Risiko Menghadirkan Apex Legends 2

Meskipun ide untuk menghadirkan Apex Legends 2 terdengar menarik, langkah ini berisiko besar. Pengalaman buruk yang dialami Overwatch 2, yang justru membuat banyak pemain meninggalkan game tersebut, menjadi pelajaran penting bagi Respawn Entertainment selaku pengembang Apex Legends.

Jika EA memutuskan untuk membuat sekuel, mereka harus memastikan bahwa perubahan yang dilakukan benar-benar membawa peningkatan signifikan tanpa mengorbankan elemen khas yang membuat Apex Legends begitu dicintai.

Apex Legends Akan “Ditinggalkan” Sementara?

Hal yang cukup mengejutkan, Wilson juga mengindikasikan bahwa Apex Legends mungkin tidak akan menjadi fokus utama EA dalam waktu dekat.

Menurutnya, EA akan lebih dahulu menyelesaikan pengembangan game Battlefield terbaru, yang dijadwalkan rilis pada April 2026. Setelah itu, barulah mereka akan memberikan perhatian lebih besar kepada Apex Legends, baik dalam bentuk update masif atau versi baru.

“Tim kami sangat berkomitmen terhadap masa depan Apex Legends. Namun, pembaruan besar kemungkinan akan terjadi setelah peluncuran Battlefield terbaru. Kami sedang bekerja keras untuk menentukan seperti apa masa depan franchise ini nantinya,” tambah Wilson.

Kesimpulan: Apa yang Bisa Diharapkan Pemain?

Meskipun Apex Legends masih memiliki jutaan pemain aktif, masa depannya tetap belum sepenuhnya jelas. Apakah EA akan tetap memberikan update signifikan? Ataukah mereka akan mengambil risiko dengan merilis Apex Legends 2?

Satu hal yang pasti, keputusan EA akan sangat menentukan apakah Apex Legends tetap relevan di dunia esports atau malah kehilangan daya tariknya seperti yang dialami beberapa game lain. Pemain setia hanya bisa berharap bahwa apapun langkah yang diambil, Respawn Entertainment dan EA tetap mempertahankan inti dari pengalaman Apex Legends yang sudah berjalan hampir satu dekade ini.